Di Tengah Rakernas PDI-P, Jokowi Liburan ke Borobudur Bareng Anak-Cucu

JAKARTA, virprom.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Sabtu (25/5/2024) mengajak keluarganya menghabiskan akhir pekan di Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.

Dalam kegiatan tersebut, Jokowi mengajarkan kepada mereka tentang sejarah dan pentingnya melestarikan situs bersejarah.

Ada pertanyaan dari Jan Ethes tentang relief dan stupa, serta percakapan pendidikan antara kakek dan cucu yang mengungkap peluang pendidikan.

“Bukankah ini candi Budha Mas Ethes? Candi Prambanan yang mana?” kata Presiden Jokowi kepada Jan Ethes melalui siaran pers Sekretariat Presiden, Sabtu (25/5/2024).

Baca Juga: Hari ke-2 Rakernas PDI Perjuangan, Jokowi Masih di Yogyakarta, Bersepeda Bareng Jan Ethes…

Tiba sekitar pukul 10.00 WIB, Presiden langsung menarik perhatian pengunjung lain yang sedang menikmati keindahan warisan budaya dunia.

Alif dan Tira, pengunjung asal Makassar, misalnya, beruntung bisa bertemu presiden secara tak terduga.

Tadi kita lihat ada rombongan pejabat, tapi mobilnya mobil presiden, tapi ternyata dialah yang datang,” kata Alif.

Pertemuan tersebut istimewa tidak hanya bagi wisatawan lokal tetapi juga rombongan pertukaran pelajar dari Belanda, Belgia dan Pakistan.

“Ini adalah hari keberuntungan bagi kami!” Salah satu mahasiswa menceritakan betapa beruntungnya dirinya bisa bertemu langsung dengan Presiden Jokowi saat berkunjung ke Indonesia.

Sementara itu, Heri Setiawan, pemandu dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang mendampingi delegasi Presiden dalam kunjungan tersebut, memberikan sedikit informasi mengenai Candi Borobudur dan konservasinya.

Baca Juga: Jokowi Diundang Kunjungi Malioboro, Jan Ethes Bagikan Kaos ke Warga

 

Menurut dia, Presiden sudah meminta agar dilakukan pengaturan yang diperlukan bagi pengunjung yang ingin mendaki ke puncak candi.

“Beliau menyambut baik hal tersebut dan memberikan jawaban yang positif terkait pembatasan jumlah kunjungan ini, karena mau tidak mau jika kunjungan tidak dibatasi maka akan mengakibatkan kerusakan cepat dan panas berlebih pada Candi Borobudur,” kata Heri.

Sementara hari ini merupakan hari kedua Rapat Aksi Nasional PDI Perjuangan di Ankol, Jakarta Utara.

PDI-P tak kembali mengundang Jokowi pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 karena kader terbaiknya dinilai melanggar konstitusi.

Hal itu diungkapkan Djarot Saiful Hidayat, Ketua Dewan Pengarah Rakernas V PDI Perjuangan.

“Kalau ada anggota partai kami yang melanggar konstitusi, melanggar etika dan moral, maka dia bukan lagi keluarga besar PDI Perjuangan. Sebab, tidak hanya bertentangan dengan konstitusi partai, tapi juga negara. Konstitusi,” kata Djarot, Jumat (24/5/2024).

“PDI-P adalah partai ideologis dimana Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri (dia) selalu berdiri teguh untuk menyuarakan kebenaran, menjalankan konstitusi dan ideologi,” ujarnya.

Oleh karena itu, kata Djarot, PDI-P hanya mengundang kader partainya saja. Diperkirakan ada sekitar 2.160 kader PDI Perjuangan yang mengikuti Rakernas ke-5 ini. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top