Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

CANBERRA, virprom.com – Pameran karya seniman Amerika Kirsha Kaechele bertajuk “Ladies Lounge” di Museum of Old and New Art (Mona) di Tasmania, Australia sudah terbuka untuk wanita saja.

Namun museum tersebut ditutup setelah seorang warga New South Wales, Jason Lau, menggugat museum tersebut karena menolak masuk pada April 2023.

Pengadilan sipil dan administratif Tasmania menyatakan museum tersebut melanggar undang-undang anti-diskriminasi negara bagian dan memerintahkan Mona untuk mengizinkan “orang-orang yang tidak mengidentifikasi diri sebagai perempuan” ke dalam pameran.

Baca juga: Bocah 16 Tahun di Australia Ditembak Mati Usai Lakukan Serangan Pisau.

Dikutip dari The Independent, Rabu (8/5/2024), Mona menggugat pembatalan keputusan tersebut dengan alasan keputusan tersebut membawa “kerugian historis dan sosial yang dialami perempuan” dan Lounge Ladies bisa melakukannya. “Mempromosikan kesetaraan kesempatan.”

Kaechele mengatakan dia akan menentang keputusan pengadilan pada 19 Maret dengan memastikan aula tersebut “mematuhi” peraturan.

Seperti mengubah ruangan tersebut menjadi kamar mandi wanita dan mengizinkan kapel berfungsi sebagai ruangan khusus wanita dengan pengecualian hukum.

“Saya pikir argumen ini layak digunakan, tidak hanya untuk Ladies Lounge, tapi demi kebaikan seni, dan hukum,” kata Ms. Kaechele.

“Kita perlu menantang undang-undang tersebut untuk mempertimbangkan pemahaman yang lebih luas tentang maknanya dalam kaitannya dengan seni dan dampaknya terhadap dunia, serta hak atas seni konseptual yang membuat sebagian orang (laki-laki) tidak nyaman,” jelasnya.

Di ruang tunggu, para wanita disuguhi sampanye oleh seorang pria sementara mereka dapat secara pribadi melihat karya seni seperti Pablo Picasso dan Sidney Nolan.

Tempat tersebut diresmikan pada tahun 2020, berdasarkan ide sebuah pub tua Australia yang ditinggalkan, di mana sebagian besar perempuan dikecualikan hingga tahun 1960-an.

“Ada kamar mandi luar biasa di Ladies Lounge, jadi Ladies Lounge akan berfungsi sebagai kamar mandi wanita,” kata Ms Kaechele.

Baca juga: 160 Paus Ditemukan di Pantai Australia, 26 Mati

“Ini kamar mandi yang dirayakan di seluruh dunia. Ini kamar mandi terbesar, dan laki-laki tidak boleh melihatnya,” jelasnya.

Toilet tersebut sedang dibangun dan akan dipasang dalam 45 hari ke depan, lapor Telegraph. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top