Di Markas Besar PBB, Mensos Risma Sosok Langka yang Membanggakan

NEW YORK, virprom.com – Perwakilan Local Government Global Task Force (GTF LRG) Emilia Saiz mengatakan Menteri Sosial (Mensos) Indonesia Tri Rismaharini adalah teman yang langka dan membanggakan.

Hal itu diungkapkan Emilia pada Kamis (11/7/2024) di markas besar PBB di New York (AS) saat pembukaan sesi ketiga High Level Political Forum (HLPF) yang diselenggarakan PBB.

HLPF disebut-sebut diselenggarakan oleh Global Working Group on Locality and Government (GTF LRG) yang bekerja sama dengan Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial PBB (UNDESA) serta didukung oleh UCLG, UN Habitat, dan UNDP.

BACA: PBB Kaget, Israel Perintahkan Evakuasi Lagi dari Gaza

“Kami menyambut baik sahabat langka dan bangga yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Surabaya dan kembali menjabat Menteri Sosial Republik Indonesia,” kata Emilia Saiz dalam keterangan tertulis yang dikirim ke virprom.com, Senin (15/7). . /2024).

Forum tersebut dikenal sebagai upaya PBB untuk mempercepat, melokalisasi, dan membangun pencapaian Tujuan Pembangunan Global atau Sustainable Development Goals 2030 (SDGs 2030).

Dunia dibentuk oleh komitmen bersama, kata Lotta Tahtinen, Kepala Advokasi dan Kemitraan UNDESA, pada upacara pembukaan forum tersebut.

Lotta Tahtinen menekankan bahwa “dunia yang kita tinggali dan wariskan kepada anak cucu kita ditentukan oleh integritas dan komitmen kolektif kita. Tidak ada seorang pun di dunia ini yang dapat hidup sendiri.”

Ia mengatakan, sebagai Wali Kota Surabaya periode 2010 hingga 2020, Risma sangat aktif dalam kerja sama internasional sebagai ketua United Cities and Local Governments Asia-Pacific (UCLG) dan wakil ketua UGLG World.

Baca juga: PBB Tuntut Rusia Mundur dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporozhye.

Pada bulan Juli 2016, Panitia Persiapan Konferensi III PBB (PrepCom3) diadakan di Surabaya, dihadiri oleh 3.500 orang, termasuk 1.886 perwakilan dari 116 negara anggota PBB.

Aktif dalam UCLG, UN Habitat dan agenda internasional lainnya, Surabaya memiliki tempat yang kuat di hati para pemimpin regional dan pemimpin lokal di seluruh dunia.

Emilia Saiz menambahkan: “Kami masih mengingatnya sebagai menteri yang sangat cocok untuk pembangunan warga dan tindakan nyata untuk menyelesaikan masalah sosial.”

Sementara itu, Menteri Sosial Risma menyampaikan pandangan optimistis dalam menyelesaikan permasalahan kemiskinan dan mencegah kelaparan.

“Kami percaya dengan bekerja sama, dunia bisa menjadi tempat yang lebih baik bagi semua orang,” jelas Risma.

Risma juga menjelaskan Data Indonesia (DTKS) dimutakhirkan oleh pemerintah daerah minimal sebulan sekali.

Hal ini memudahkan untuk mengembangkan solusi yang tepat untuk mengurangi biaya keluarga dan meningkatkan pendapatan.

Karena data yang akurat membuat program pengentasan kemiskinan menjadi lebih efisien dan efektif. Pemerintahan harus inklusif, bebas dari kemiskinan dan kelaparan. “Tidak ada yang tertinggal,” kata Mensos Risma.

Program lain yang diusung Mensos Risma antara lain pemberian makan gratis bagi lansia dan penyandang disabilitas yang tinggal sendiri, program apartemen terjangkau, dan renovasi rumah baru.

Baca Juga: Pakar PBB Sebut Israel Sengaja Ciptakan Kelaparan di Gaza yang Berakibat Kematian Anak-anak

Indonesia bersama Brazil merupakan salah satu dari dua negara anggota yang berpartisipasi dalam diskusi panel HLPF sebagai perwakilan dan responden.

Forum ini akan ditutup pada 17 Juli 2024 dengan pernyataan bersama mengenai koalisi global untuk mengisolasi CIS pada tahun 2030. Dengarkan berita terkini dan berita yang dipilih dengan cermat langsung dari ponsel Anda. Untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com, pilih saluran berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top