Di Hadapan Paus, Imam Besar Masjid Istiqlal: Terowongan Silaturahmi Terobosan Besar Merawat Toleransi

JAKARTA, virprom.com – Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengatakan, pihaknya telah mencapai kemajuan besar dalam menumbuhkan toleransi dan moderasi umat beragama di Indonesia dengan dibangunnya terowongan Silaturahmi.

Ia mengatakan, terowongan silaturahmi atau terowongan persahabatan ini akan terhubung dengan Masjid Istiqlal dan Katedral.

“Ini merupakan indikasi betapa besarnya percampuran Masjid Istiqlal, khususnya bagi warga negara Indonesia yang berbeda-beda,” kata Nasaruddin di Masjid Istiqlal yang ditayangkan di kanal YouTube Kompas TV, Kamis (5/). . 9/2024).

Baca juga: Kunjungi Istiqlal, Paus Fransiskus berharap dialog antaragama semakin terbuka

Ia mengatakan, Masjid Istiqlal Nasaruddin yang direnovasi tidak hanya menjadi rumah ibadah umat Islam, tetapi juga tempat tinggal umat manusia.

Ia mengatakan siapa pun bisa masuk dan memanfaatkan Masjid Istiqlal.

Siapapun bisa masuk melalui masjid ini untuk mencari kebaikan bagi kemanusiaan, ujarnya.

Nasaruddin juga mengatakan, selain acara ritual keagamaan Islam, Masjid Istiqlal juga rutin menyelenggarakan kegiatan lintas agama, antar budaya, diplomasi, dan lainnya.

Oleh karena itu, Paus Fransiskus sangat senang mengapresiasi Bangsa dan Masyarakat Indonesia, mengunjungi tanah air dan tempat-tempat suci.

Insya Allah pesan dan teladan yang dibawakan oleh Yang Mulia Paus Fransiskus akan meningkatkan komitmen kami untuk mendorong keharmonisan di antara kita semua. Siapa bilang: Tuhan Yang Maha Esa memberkati kita.

Ia juga membaca: Paus Agung, Tentang Persahabatan, Memahami Terowongan Persahabatan di Katedral Istiqlal.

Sebelumnya, Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar meminta Paus Fransiskus menyatukan terowongan persahabatan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral.

Kami mohon Yang Mulia menyaksikan langsung fungsi terowongan ini, kata Nasaruddin di Masjid Istiqlal yang dilansir Kompas TV, Kamis (9/5/2024).

Paus saat mengunjungi Istiqlal juga menandatangani pidato dengan Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar.

Nasaruddin mengatakan, terowongan persahabatan ini akan dibangun pada tahun 2023 oleh pemerintahan Presiden Jokowi untuk menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral.

“Saya akan jelaskan sedikit mengenai terowongan ini yang dibangun tahun lalu oleh pemerintah Indonesia, Presiden Jokowi, dan fungsinya untuk menghubungkan dua tempat ibadah yang sangat fungsional,” ujarnya.

Baca juga: Teladan Paus Fransiskus: Sederhana dalam Perkataan, Sikap dan Gesture

Paus Fransiskus juga mengapresiasi terowongan yang menghubungkan Masjid Silaturahmi Istiqlal dan Gereja Katedral.

Paus mengucapkan selamat kepada semua pihak karena terowongan ini akan menjadi tempat dialog antar umat beragama, berbeda dengan gambaran terowongan sebagai lorong gelap.

“Kami umat beriman, yang berasal dari tradisi agama berbeda, mempunyai tugas untuk membantu semua orang yang melewati terowongan ini dengan pandangan tertuju pada cahaya,” kata Paus Argentina, Kamis (5/9/2024).

“Dengan cara ini, pada akhirnya, kita akan dapat mengenali mereka yang berjalan bersama kita sebagai saudara dan saudari, yang dengannya kita dapat berbagi hidup dan saling mendukung.” Dengarkan berita terkini dan berita bacaan kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top