Di Depan AS-Rusia, Delegasi RI Minta Kemampuan Pasukan Perdamaian Dunia Ditingkatkan

JAKARTA, virprom.com – Panglima PMPP TNI dan perwakilan Indonesia di World Peacekeeping Forum Brigjen Taufik Budi Santoso meminta penguatan kapasitas pasukan penjaga perdamaian (peacekeeping force jar).

Menurut Taufik, kerja sama dalam kerangka TPP menjadi model penguatan kapasitas pasukan penjaga perdamaian.

Kerja sama ini juga dapat memperkuat kerja sama internasional untuk menghadapi tantangan masa depan.

Dalam pernyataannya, Taufik mengatakan: “Pengembangan kapasitas memerlukan dukungan multipihak, yang juga memberikan titik terang untuk memaksimalkan potensi setiap pasukan penjaga perdamaian agar dapat bekerja secara profesional, adaptif, tidak memihak, dan manusiawi. Minggu (30 Juni 2024).

 

Baca juga: Politik Luar Negeri Prabowo terhadap Gaza: Siap Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian, Tapi Harus Tunggu Gencatan Senjata

Hal itu disampaikan Taufik saat Kementerian Luar Negeri Indonesia dan Jepang menjadi tuan rumah Pertemuan Penjaga Perdamaian Forum Regional ASEAN (ARF) ke-8. Operasi tersebut berlangsung selama tiga hari di Jakarta dan Bogor.

Topik forum tersebut adalah kerjasama pelatihan dan pengembangan kapasitas untuk meningkatkan efisiensi operasional, serta komitmen bersama untuk mendorong prinsip-prinsip pemeliharaan perdamaian.

Duta Besar, Penanggung Jawab Urusan Politik dan Keamanan ASEAN Sutradara Chilman Arisman mengucapkan terima kasih kepada delegasi yang hadir.

Selain itu, Direktur Perdamaian dan Keamanan Internasional MOFA Jepang juga menyampaikan kontribusi positif negara-negara Asia-Pasifik, karena dukungan T/PCC dalam operasi pemeliharaan perdamaian dunia menjadi perhatian untuk dibahas dalam peningkatan keamanan. dan praktik terbaik lainnya.

Kami juga mengapresiasi Indonesia atas kontribusi terbaiknya dalam peningkatan kapasitas dan mendukung berbagai delegasi PBB.

Baca Juga: Bertemu Delegasi Parlemen Thailand, Menteri Pan-RB Anas Bahas Transformasi Digital

Delegasi Republik Indonesia, Bangladesh, Brunei Darussalam, Kamboja, Tiongkok, Uni Eropa, Jepang, Malaysia, Myanmar, Filipina, Rusia, Timor Timur, Kanada dan Korea serta Sekretariat ASEAN juga turut serta dalam acara tersebut.

Belakangan, Pakistan, PNG, Singapura, Sri Lanka, Thailand, Amerika Serikat, Vietnam, Korea Utara, India, Laos, Mongolia, dan Selandia Baru hadir dalam jaringan tersebut. Dengarkan berita terkini dan kumpulan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top