Dewas KPK Periksa Eks Sekjen Kementan Jadi Saksi dalam Sidang Etik Nurul Ghufron

JAKARTA, virprom.com – Komite Eksekutif (Dewas) KPK masih mendalami mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertanian (Kementan) Kasdi Subagyono dalam kasus peradilan yang menjerat pimpinan Anti. – Korupsi, Nurul Ghufron.

Kasdi membenarkan dirinya diperiksa sebagai saksi kasus etik oleh Pansus Pencopotan.

Kata Kasdi usai diperiksa di Gedung Lama KPK, Jakarta, Selasa (14/5/2024).

Namun Kasdi enggan membeberkan detail pemeriksaan yang diminta KPK.

Baca juga: Perkenalan Nurul Ghufron di Majelis KPK

Kasdi terlihat diperiksa sebagai saksi dan meninggalkan Gedung lama KPK sekitar pukul 13.08 WIB.

Kasdi terlihat mengenakan kemeja panjang berwarna putih, kemeja penjara berwarna oranye, tangannya diikat, dan didampingi beberapa polisi.

Seperti diketahui, Kasdi juga pernah dijerat kasus dugaan pemaksaan dan kepentingan Kementerian Pertanian.

“Silakan tanyakan pada Dewas soal itu. Saya sudah bilang,” kata Kasdi.

Baca juga: Gabung Dewan Pencegahan Kejahatan, Nurul Ghufron: Persiapkan Diri

Seperti diketahui, Ghufron diadili Dewas KPK hari ini.

Ia didakwa menggunakan kekuasaannya untuk mengangkat pejabat di Kementerian Pertanian berhuruf ADM.

Menurut Ghufron, situasi tersebut menjadi pelajaran moral yang terjadi pada Maret 2022.

Saat ini ada pegawai Kementerian Pertanian bernama ADM yang meminta uang kembalian namun tidak diberikan meski syaratnya sudah dipenuhi. Ia ingin tinggal bersama istri dan putranya yang masih kecil di Malang.

Kemudian Ghufron sepakat untuk memberitahukan kepada Kementerian Pertanian sesuai aturan bahwa permintaan tersebut dapat diterima.

Baca Juga: Nurul Ghufron Tak Diizinkan Pengadilan Acara Pidana (KPK), Katanya Sudah Ajukan Gugatan ke MA.

Lebih lanjut, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata membenarkan bahwa sebenarnya Ghufron sempat menanyakan kaitannya dengan Kementerian Pertanian.

Saat itu, Alex mengirimkan komunikasi kepada Kasdi Subagyono yang saat itu menjabat sebagai Wakil Menteri (Irjen) Kementerian Pertanian.

“Yang terjadi, teman saya yang kuliah di STAN itu kerja jadi direktur sebuah lembaga keuangan. Saya tanya namanya, Puadi. Bro, nomor telepon Irjennya ada? Ghufron pikir hu’,” kata Alex kepada KPK Lama Rumah.

“’Sekarang Sekjen membawahi Irjen, sudah jadi Wakil Irjen’, nama itu diberikan kepada Kasdi, saya tidak kenal, saya tidak kenal Pak Ghufron. Dikirim ke Pak. Ghufron dan Pak Ghufron,” kata Alex.

Menurut dia, Ghufron Kasdi hanya menanyai soal tata cara mutasi pegawai di Kementerian Pertanian. Dengarkan berita terkini dengan pilihan berita kami langsung ke ponsel Anda. Pilih berita yang ingin Anda terima Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top