Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

JAKARTA, virprom.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) mengumumkan timnya telah meminta keterangan 10 orang saksi termasuk mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) terkait Nurul Ghufron.

Ghufron Wakil Direktur KPK disebut-sebut menggunakan kekuasaannya untuk meminta pejabat Kementerian Pertanian (Kementan) memindahkan pegawai berhuruf ADM.

Anggota Dewas KPK, Albertina Ho, bercerita kepada SYL soal detail sesi klarifikasi tersebut.

Baca Juga: Harap Perang Nurul Ghufron dengan Dewas Berakhir, Nawawi: KPK Bisa Fokus Berbuat Baik

SYL ada di sini. Albertina mengatakan, Jumat (26/4/2024): “Ada penjelasannya, kami akan kumpulkan bukti-buktinya”.

Selain SYL, Dewas juga meminta klarifikasi kepada pihak lain di Kementerian Pertanian, baik di dalam maupun di luar KPK.

Ini akan ditunjukkan dalam tes perilaku yang dijadwalkan pada 2 Mei.

“Siapa yang memutuskan itu tergantung penontonnya, bukan, itu hubungan,” kata Albertina.

Baca juga: Ghufron Tolak Penyidikan Etika, Dewan Pemberantasan Korupsi (KPK) Gugat Albertina Ho

Albertina mengatakan, dalam kasus itu, Ghufron menghubungi Kementerian Pertanian dan meminta agar para pekerja tersebut dipindahkan dari pusat tersebut ke Malang, Jawa Timur.

Namun Albertina enggan membeberkan apakah Ghufron dituduh melakukan perdagangan manusia dalam perannya sebagai Pimpinan KPK atau bukan.

“Kita lihat nanti setelah persidangan nanti Albertina bilang, ‘Itu namanya tuduhan.’

Saat ini, Ghufron mengaku belum mampu memimpin Kementerian Pertanian untuk melakukan negosiasi pemindahan tenaga kerja tersebut ke daerah.

Baca juga: Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron di Bareskrim, Dimaksudkan Langgar Uji Etik

Menurut dia, dia hanya mengingatkan Kementerian Pertanian agar pemindahan pekerja bisa diminta karena usianya sudah dua tahun.

Karyawan tersebut meminta dipindahkan ke daerah tersebut karena ingin bersama suaminya.

Pada Kamis, 25/4/2024, Ghufron berkata: “Saya tidak punya apa-apa untuk dirayakan, tidak ada apa-apa.” Dengarkan berita terbaru dan pilih berita di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top