JAKARTA, virprom.com – Ketua Dewan Pakar Kelompok Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (TKN) Burhanuddin Abdullah menyoroti rendahnya tarif pajak di Indonesia, yakni di bawah 10 persen.
Burhanuddin mengatakan, situasi ini membuat pemerintah tidak punya banyak uang
“Bagaimana tarif pajak kita akan naik? Tahun ini tax rasio kita bisa di bawah 10 persen. Tahun lalu ada penurunan 10 persen,” kata Burhanuddin dalam pengarahan di markas TKN Fanta, Jakarta, Rabu (11/09/2024).
Burhanuddin juga mempertanyakan minimnya penjelasan mengenai angka pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat namun penerimaan pajak justru turun.
Baca Juga: Di Acara Pan, Bookbar Prabowo Sesumbar Tax Ratio Era Orde Baru
Mantan Gubernur Bank Indonesia ini juga menduga hal tersebut dipengaruhi oleh banyaknya penghindar pajak.
“Banyak penghindaran pajak, masyarakat tidak bayar pajak. Kalau kita tidak bayar pajak, kalau tarif pajaknya 10 persen, kita tidak bisa berbuat banyak,” ujarnya.
Burhanuddin kemudian mengalihkan perhatiannya ke beberapa negara yang berhasil menaikkan pajak, seperti Georgia, Meksiko, dan Filipina.
Ia mengatakan, penerimaan pajak Filipina meningkat sejak Presiden Rodrigo Duterte memimpin negara tersebut.
“Filipina telah berupaya menaikkan pajak selama 20 tahun. Itu tidak berhasil. Masih 10 persen, 11 persen. Mereka berhasil hanya setelah Presiden Duterte. Jadi, Duterte menaikkan pajak dalam 5 tahun,” kata Burhanuddin.
Baca Juga: Bongkar Janji Capres dan Cawapres Naikkan Tax Ratio
Sehingga dia optimistis penerimaan pajak Indonesia bisa meningkat di bawah kepemimpinan Prabowo.
Makanya saya sangat berharap ke Presiden Prabovo, pajak kita kalau bisa dinaikkan menjadi 18 persen. Dan pendapatan kita menjadi 23 persen, kata Burhanuddin.
“Kami tidak punya uang. Jadi ada yang bisa kami terapkan dulu, pelan-pelan,” ujarnya. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita pilihan Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.