JAKARTA, virprom.com – Detasemen Khusus (Intensitas) 88 antiterorisme polisi menangkap tiga teroris pendukung ISIS atau simpatisan ISIS pada pekan lalu.
Meski demikian, Densus 88 menyarankan agar ancaman teroris jelang Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus mendatang tidak meningkat.
“Sejauh ini belum ada peningkatan ancaman hingga peringatan 17 Agustus,” kata Juru Bicara Densus 88 Anti Teror Kompol Aswin Siregar di Mapolda Metro Jaya, Rabu (7/8/2024).
Baca juga: Densus 88 Tangkap 2 Teroris Pendukung ISIS di Jakarta Barat
Pada 31 Juli 2024, Densus 88 menangkap teroris berinisial HOK di Batu, Jawa Timur.
Pelajar berusia 19 tahun itu mengaku membuat bom dan merencanakan serangan bunuh diri di dua tempat ibadah di Kota Batu.
Tujuh hari kemudian, Densus 88 kembali menangkap dua teroris pendukung ISIS, inisial RJ dan AM, di Jakarta Barat.
RJ dan AM disebut-sebut merakit bom dan mengunggah propaganda ISIS ke media sosial.
Kepala Bagian Perencanaan dan Pengelolaan Densas 88 Polisi Anti Terorisme (Renmin) menegaskan, kedua penangkapan tersebut tidak ada kaitannya dengan acara nasional.
Baca juga: 5 Fakta Penangkapan Teroris Muda di Batu
Aswin menjelaskan, penindakan penegakan hukum terhadap para tersangka ini merupakan upaya mencegah terjadinya tindak pidana terorisme, khususnya dalam bentuk penyerangan atau penyerangan teroris.
“Kedua penangkapan ini tidak ada hubungannya dengan peristiwa nasional atau peristiwa terkini. Tentu karena mereka berada pada titik di mana kita perlu melakukan penangkapan preventif sebelum terjadi penyerangan, jelas Aswin.
Lebih lanjut, Aswin mengatakan para tersangka dalam dua penangkapan tersebut tidak memiliki hubungan darah satu sama lain.
Mereka adalah tersangka yang bersentuhan dengan fundamentalisme ISIS melalui media sosial.
“Tidak ada. Jadi grup media sosial dan halaman atau website yang diakses juga berbeda-beda,” ujarnya. Dengarkan berita terhangat dan berita langsung dari ponsel Anda. Pilih Favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com. saluran berita: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.