KOPENHAGEN, virprom.com – Badan Pangan Denmark pada Selasa (11/6/2024) menarik kembali tiga produk mie instan Korea Selatan dari penjualan karena dianggap terlalu pedas dan dapat menyebabkan keracunan berbahaya.

Ada tiga merk yang diproduksi Samyang Foods yaitu Bloodak 3x Spicy & Hot Chicken, 2x Spicy & Hot Chicken dan Hot Chicken Stew. Semuanya populer di Barat.

Konon satu bungkus mie tersebut mengandung capsaicin dalam jumlah tinggi, bahan aktif dalam cabai, sehingga membuat konsumen berisiko tinggi mengalami keracunan.

Baca Juga: Taiwan menemukan zat penyebab kanker pada produk mie instan asal Indonesia dan Malaysia

“Jika Anda memiliki produk tersebut, sebaiknya membuangnya atau mengembalikannya ke toko tempat Anda membelinya,” tambah agensi tersebut, mengutip kantor berita AFP.

Badan Pangan Denmark juga mengeluarkan peringatan khusus terhadap anak-anak yang memakan mie tersebut dan mendesak para orang tua untuk menghubungi saluran racun jika anak-anak mereka menunjukkan gejala yang parah.

Produk Samsung ini sangat populer di luar Korea Selatan. Laba perseroan mencapai rekor tertinggi sebesar 110 juta dolar AS (Rp 1,78 triliun) pada tahun 2023.

Baca Juga: Suami Cerai Istri karena Hanya Bisa Bikin Mie Instan untuk 3 Kali Makan Shanghai Lockdown, Mie Instan Harganya Sekitar Rp 1 Jutaan Per Kotak

Samyang Foods mengatakan produknya ditarik kembali untuk pertama kalinya karena dianggap terlalu pedas.

Namun, perusahaan berupaya untuk lebih memahami peraturan lokal di pasar ekspor.

“Saat ini, produk tersebut diekspor ke seluruh dunia, namun ini adalah pertama kalinya suatu produk ditarik kembali karena alasan ini,” kata juru bicara Samyang Foods kepada AFP.

Baca juga: Dampak Perang Rusia-Ukraina di Indonesia, Harga Mi Instan dan Bunga Kredit Bisa Naik Berita terkini dan berita pemilu kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.