Denmark Akan Biayai Produksi Senjata Ukraina untuk Lawan Rusia, Senilai Rp 2,9 Triliun

COPENHAGEN, virprom.com – Denmark pada Minggu (29/9/2024) mengumumkan akan menyediakan 1,3 miliar kroner (2,9 triliun rupiah) untuk membantu Ukraina memproduksi senjata melawan agresi Rusia.

Kementerian Pertahanan Denmark mengatakan senjata dan peralatan yang diproduksi didanai bersama oleh barang beku Denmark dan Rusia.

Negara Skandinavia dengan antusias mendukung Ukraina sejak perang dimulai pada tahun 2022.

Baca Juga: Saran Trump ke Zelensky, AS Ambil Masing-masing Rp 900 Miliar, Tapi Tidak Perdamaian Rusia dan Ukraina.

Denmark juga mengumumkan pembentukan pusat pertahanan bersama di Kyiv, yang dirancang untuk mendorong pengembangan hubungan baru.

“Perang tidak hanya berhasil di medan perang, tetapi juga di industri,” kata Menteri Perdagangan dan Industri Morten Bodskau, dikutip AFP.

Pada bulan Februari 2024, Denmark menandatangani perjanjian keamanan sepuluh tahun dengan Ukraina, menyusul perjanjian serupa dengan Jerman, Inggris Raya, dan Prancis.

Baca juga: Rusia menembak jatuh 125 drone Ukraina, sebagian besar di Volgograd. Pesawat Rusia menyerang Zaporizhzhia 10 kali, 11 orang terluka, 120 drone Ukraina menembus jauh ke wilayah Rusia dan menyerang 120 fasilitas penyimpanan senjata Ukraina dan menyerang Rusia.

Pada hari yang sama, Ukraina meluncurkan lebih dari 100 drone jauh ke wilayah Rusia untuk menyerang gudang senjata besar.

“Pasukan pertahanan menyerang cadangan militer Kotluban” (di Volgograd, ratusan kilometer dari perbatasan Ukraina), tulis Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina di Telegram, lapor kantor AFP.

Serangan itu terjadi sehari setelah kapal senjata Iran tiba di lokasi.

“Api dan suara tembakan terlihat di area gudang,” lanjutnya seraya menambahkan bahwa area tersebut digunakan untuk menyimpan dan meningkatkan rudal dan anak panah.

Rusia belum mengkonfirmasi serangan tersebut, dan mengatakan pihaknya menembak jatuh 67 drone di Volgograd tadi malam.

Namun, sumber di sektor pertahanan Ukraina mengatakan kepada media bahwa pada hari Minggu, 120 drone terbang sejauh 600 kilometer untuk menargetkan gudang tersebut.

Baca juga: Perang di Gaza dan Ukraina Menarik Perhatian Dunia di Majelis Umum PBB. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami di ponsel Anda. Pilih saluran media favorit Anda untuk mengakses saluran virprom.com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top