Los Angeles, virprom.com – Protes di berbagai universitas di Amerika Serikat (AS) belum menunjukkan tanda-tanda mereda akhir pekan ini.
Lebih banyak penangkapan di kampus universitas dan bentrokan antara pengunjuk rasa pro-Israel dan pro-Palestina di UCLA, tempat tenda didirikan minggu lalu.
Seiring dengan meluasnya ukuran kubu pro-Palestina di Universitas California, Los Angeles dalam beberapa hari terakhir, para pengunjuk rasa menjadi lebih vokal di kampus, meski kedua belah pihak tetap damai hingga Minggu (28/4/2024). .
Baca Juga: Polisi bubarkan protes, tangkap 192 pengunjuk rasa pro-Palestina di Kamp 3 AS
Namun seperti diberitakan Reuters, situasi berubah ketika banyak pengunjuk rasa menyerbu barikade yang didirikan sekolah untuk memisahkan kedua kubu.
Mary Osako, wakil ketua komite strategi komunikasi UCLA, mengatakan anggota kedua belah pihak saling mendorong dan meneriakkan hinaan sebelum mereka saling baku tembak.
Berdesak-desakan di antara kantong-kantong pengunjuk rasa untuk sementara waktu, polisi kampus bersenjatakan tongkat memisahkan kelompok-kelompok yang bertikai.
“UCLA memiliki sejarah panjang sebagai tempat protes damai, dan kami sangat sedih atas kekerasan yang terjadi,” kata Osako.
Nyanyian tersebut berhenti sekitar pukul 15.30 waktu setempat dan pengunjuk rasa pro-Palestina kembali ke kamp, menurut seorang fotografer Reuters yang berada di sana.
Polisi Los Angeles tidak terlibat dalam memadamkan kerusuhan, kata pejabat polisi kampus, dan tidak ada penangkapan yang dilakukan.
Protes di kampus UCLA melibatkan setidaknya beberapa orang dari luar universitas, dan pernyataan yang dikeluarkan oleh universitas mengatakan kedua kelompok diberi kesempatan untuk mengekspresikan pandangan mereka.
Baca Juga: Atlet Palestina Diundang ke Olimpiade Paris 2024
Anggota Pusat Keadilan Sosial Harriet Tubman berencana untuk mendukung hak mahasiswa untuk melakukan protes.
Saat ini, Stand Up for Jewish Students, yang bermitra dengan Dewan Israel-Amerika, berencana untuk bersuara melawan kebencian dan homofobia di kampus.
Baca Juga: China Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina soal Hamas-Fatah
Protes pro-Palestina telah menyebar ke kampus-kampus di seluruh Amerika Serikat dalam dua minggu terakhir setelah lebih dari 100 orang ditangkap di Universitas Columbia seminggu yang lalu. Dengarkan berita dan pilihan berita kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.