Dari Rekam Jejaknya, AKBP Rossa Dinilai Mampu Tangkap Harun Masiku

JAKARTA, virprom.com – Mantan penyidik ​​Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Yudi Purnomo Harahap yakin AKBP Rossa Purbo Bekti bisa menangkap mantan kader PDI-P, Harun Masiku, yang kini buron.

Rossa merupakan ketua tim penyidik ​​(Kasatgas) yang memimpin pencarian Harun Masiku.

Penyidik ​​tambahan yang dipimpin Ketua Tim Penyidik ​​AKBP Rossa Purbo Bekti berhasil menangkap Harun Masiku, kata Yudi dalam keterangan tertulisnya kepada virprom.com, Selasa (18/6/2024).

Baca juga: Pernyataan Pimpinan KPK Jadi Kode Kaburnya Harun Masiku

Yudi mengatakan Rossa merupakan tim yang berhasil menangkap buronan Daftar Pencarian Orang (DPO) KPK seperti pengusaha Samin Tan, Hiendra Soenjoto, Rezky Herbiyono, dan Nurhadi.

Apalagi, Rossa merupakan salah satu tim yang mengungkap skandal suap Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan pada 2019.

Kasus inilah yang menjadikan Harun sebagai tersangka.

Rossa juga ikut menjadi penyidik ​​dalam Operasi Suap (OTT) Kompol Polisi yang melibatkan Harun Masiku, kata Yudi.

Rossa kini jadi sorotan usai menggeledah dan menyita ponsel Sekretaris (Sekretaris) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Kusnadi, pada 10 Juni lalu.

Hasto melaporkannya ke Dewan Pengawas (Dewas), Komisi Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), dan Bareskrim Polri.

Baca juga: Mantan Tersangka Penyidik ​​KPK Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Hanya Dijadikan Alat Tawar.

Menurut Yudi, selanjutnya Hasto dan Kusnadi akan dimintai keterangan penyidik ​​untuk memastikan informasi yang tersimpan di ponsel tersebut.

“Dia ditanya lagi tentang isi ponselnya, apakah itu percakapan, gambar, video, rekaman suara dan lain sebagainya,” kata Yudi.

Sebelumnya, Hasto mengaku pada 10 Juni lalu, dirinya diperiksa di KPK sekitar empat jam.

Namun, dia hanya berhadapan dengan penyidik ​​KPK selama satu setengah jam.

Setelahnya, penyidik ​​dibiarkan dingin di ruang pemeriksaan lantai 2 Gedung Merah Putih KPK.

“Karena pada tengah hari, pembantu saya menelpon Kusnadi dan mengatakan akan menemuinya, namun tas dan telepon selulernya disita atas nama saya,” kata Hasto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top