Dampak Cas Laptop Terus-menerus Tanpa Dicabut

virprom.com – Bagi sebagian pengguna laptop, mengisi daya laptop dengan kabel biasa sudah menjadi hal yang lumrah. Praktik ini kerap dianggap bermanfaat karena pengguna tidak perlu khawatir listrik padam di tengah pekerjaan atau saat menggunakan laptop dalam jangka waktu lama.

Namun, banyak orang yang tidak menyadari bahwa mengisi daya laptop secara terus-menerus tanpa melepasnya dapat berdampak besar pada kinerja dan daya tahan baterai laptop.

Lantas, apa salahnya terus mengisi daya laptop tanpa melepas perangkatnya? Ulasan selengkapnya di sini.

Baca Juga: 2 Cara Meningkatkan Kesehatan Baterai Laptop Windows dengan Mudah, Tanpa Aplikasi yang Menguras Baterai

Baterai laptop, terutama jenis lithium-ion, memiliki jumlah siklus pengisian daya yang terbatas, biasanya menghitung setiap siklus pengisian daya dari penuh hingga kosong.

Jika laptop terus-menerus mengisi daya tanpa digunakan sepanjang waktu, baterai akan beralih ke mode pengisian daya berulang kali. Hal ini dapat mempercepat terkurasnya kapasitas baterai sehingga menyebabkan baterai lebih cepat terkuras dalam jangka panjang. Panas tinggi

Laptop yang terhubung dengan charger menghasilkan banyak panas saat digunakan, terutama saat melakukan tugas berat seperti bermain game atau memutar video. Peningkatan suhu ini berdampak pada kesehatan baterai dan mempercepat kerusakan pada komponen internal laptop.

Overheat diketahui menjadi salah satu faktor yang mempercepat rusaknya baterai dan komponen lain seperti prosesor dan motherboard sehingga mempengaruhi kinerja laptop secara keseluruhan. Risiko pengisian daya yang berlebihan

Kebanyakan laptop modern memiliki sistem proteksi yang mencegah pengisian berlebih, yang berarti laptop akan berhenti mengisi daya saat baterai sudah penuh. Namun jika sistem ini tidak berfungsi atau tidak berfungsi dengan baik, laptop berisiko mengalami panas berlebih dan merusak baterai.

Meskipun sistem perlindungan ini berfungsi, membiarkan laptop Anda terisi penuh dalam jangka waktu lama tidak baik untuk kesehatan baterai dalam jangka panjang. Masalah keseimbangan baterai

Jika laptop Anda selalu diisi dayanya, kompatibilitas baterai mungkin menjadi perhatian. Hal ini menyulitkan pemberian informasi akurat tentang sisa daya baterai. Mengosongkan baterai hingga 40-60% secara berkala sebelum mengisi daya akan membantu menjaga keseimbangan baterai dan memperpanjang masa pakai baterai. Rekomendasi untuk digunakan

Untuk memperpanjang masa pakai baterai, para ahli menyarankan untuk membiarkan daya baterai habis hingga 40-60% sebelum mengisi daya. Hal ini membantu mencegah pengisian daya yang berlebihan dan menjaga keseimbangan antara penggunaan dan pengisian daya.

Selain itu, menjaga laptop Anda terlindungi dengan baik juga penting untuk mencegah panas berlebih, terutama saat melakukan tugas berat. Pengguna disarankan untuk memantau suhu laptop selama penggunaan intensif.

Berikut beberapa kerugian jika terus-menerus mengisi daya laptop tanpa melepas perangkat. Saya harap ini bermanfaat.

Baca Juga: Cara Cek Kesehatan Baterai Laptop Windows 10 dengan Mudah

Dapatkan berita teknologi dan gadget terkini setiap hari. Datang dan bergabunglah di saluran WhatsApp KompasTekno.

Untuk melakukan ini, klik tautan https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi WhatsApp di ponsel Anda.

  Dengarkan berita dan berita ujian kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top