JAKARTA, virprom.com – Memasuki era listrik, banyak produsen mobil menghadirkan pilihan kendaraan ramah lingkungan, mulai dari teknologi hybrid hingga battery electric vehicle (BEV).

Saat ini pabrikan roda empat juga menawarkan kendaraan dengan teknologi hybrid, misalnya Toyota dengan Innova Zenix dan Yaris Cross, Suzuki dengan Ertiga Hybrid, XL7 Hybrid dan Grand Vitara Hybrid, serta Honda dengan CR-V Hybrid.

Namun berbeda dengan Citroen Indonesia yang belum memiliki lini mobil hybrid.

Baca juga: ESDM Buka Konversi Motor Listrik Gratis, Ini Link Pendaftarannya

Tan Kim Piauw, CEO Citroen Indonesia, mengatakan Citroen sudah memiliki model hybrid secara global. Namun untuk pasar Indonesia, perseroan yakin belum berencana menjual produknya di segmen hybrid.

“Sebenarnya Stellantis, khususnya Citroen, punya produk Internal Combustion Engine (ICE) listrik dan hybrid. Tahun lalu kami melakukan tes di Perancis, dan kami juga sempat menguji model hybrid,” kata Tan Kim Piauw, dari Pantai Indah Kapuk. Tangerang, Banten, Selasa (23/4/2024).

“Kalau dari segi produk, Citroen punya, tapi untuk pasar Indonesia saat ini kita bicara ICE dan Battery Electric Vehicle (BEV). Jadi, pengembangan hybrid tidak sejauh itu,” lanjutnya dulu.

Seperti diketahui, Citroen saat ini berencana membuka pabrik perakitan mobil listrik di Indonesia. Tepatnya di fasilitas Grup Indomobil di Purwakarta, Jawa Barat. Produk pertama yang diluncurkan di Indonesia adalah mobil listrik E-C3.

Baca juga: Sepeda Motor Listrik Baru Polytron Segera Diluncurkan, Bukan T-Rex

Sedangkan untuk perakitan di dalam negeri akan dimulai pada pertengahan tahun 2024, kemudian seluruh mobil yang dijual Citroen akan berstatus CKD (Completely Closed). Dengarkan berita terbaik dan pilihan berita kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.