BEIJING, virprom.com – China pada Selasa (27/8/2024) mengaku tidak berniat melanggar wilayah udara asing setelah Jepang menuduh pesawat militer China memasuki wilayah udaranya.

Jepang menganggap aktivitas pesawat Tiongkok sebagai pelanggaran serius terhadap kedaulatan dan mengatakan Beijing menjadi “semakin aktif”.

Jepang sendiri mengerahkan jet tempurnya setelah pesawat pengintai Y-9 China terbang di atas wilayahnya selama dua menit di lepas pantai Kepulauan Danjo di Laut China Timur pada Senin (26/8/2024).

Baca Juga: Pesawat Mata-mata China Disusupi, Jepang Anggap Pelanggaran Serius dan Kerahkan Jet Tempur

Ditanya tentang tuduhan Jepang, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Lin Jian mengatakan departemen terkait sedang dalam proses mengumpulkan informasi dan mengkonfirmasi situasi tersebut.

“Kedua belah pihak telah menjaga komunikasi melalui saluran kerja yang ada. Saya juga ingin menekankan di sini bahwa Tiongkok tidak berniat mengganggu wilayah udara teritorial negara mana pun,” kata Lin, dikutip AFP.

Kepulauan Danjo yang tidak berpenghuni adalah sekelompok pulau kecil yang terletak di Laut Cina Timur di lepas pantai selatan Nagasaki, Jepang dan bukan merupakan wilayah sengketa.

Jepang, yang sangat cinta damai selama beberapa dekade, telah meningkatkan belanja pertahanan dengan dorongan AS, bergerak untuk memperoleh kemampuan serangan balik dan melonggarkan peraturan ekspor senjata.

Baca juga: Filipina Sebut China Pengganggu Perdamaian Terbesar di ASEAN, Kenapa?

  Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.