JAKARTA, virprom.com – Pasar kendaraan keluarga tujuh penumpang di Indonesia terus mendominasi.

Selama tahun 2023, kendaraan jenis ini menjadi salah satu yang terpopuler di pasaran dengan menguasai 14,8 persen total penjualan mobil dalam negeri.

Oleh karena itu, jika ingin meningkatkan penjualan, produsen mutlak harus masuk ke segmen ini. Misalnya saja BYD yang langsung memperkenalkan kendaraan multiguna (MPV) listrik pertama khusus untuk masyarakat Indonesia tak lama setelah debutnya di Indonesia.

Baca juga: Pebalap Kompetitif Gresini Racing di MotoGP Inggris 2024

Namun sepertinya PT Chery Sales Indonesia (CS) belum ingin memasuki segmen MPV dalam waktu dekat. Pabrikan asal China itu masih terus meriset pasar Indonesia untuk segmen MPV.

“Saat ini kami sedang melakukan riset dan pengembangan di Indonesia, kami (CSI) melihat kebutuhan pasar di Indonesia dan kantor pusat sedang mempelajari MPV. Apakah itu ICE atau elektrifikasi, kami belum tahu, itu masih menjadi. studi,” kata Rifkie Setiawan, Head of Brands Department PT Chery Sales Indonesia, saat ditemui di Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Sekadar informasi, Chery saat ini hanya menawarkan mobil SUV, mulai dari Tiggo 5X, Tiggo 7 Pro, Tiggo 8 Pro dan Omoda 5, serta Omoda E5. Sementara untuk pasar global, Chery meluncurkan konsep minivan listrik bernama Exeed E08.

Baca juga: Klasemen MotoGP 2024, Martin Kembali Puncaki

Mobil asal China ini juga diketahui memiliki model MPV dengan merek Karry yang merupakan sub-merek dari Chery.

“Secara global ada seri Tiggo dan seri Arizzo, semua Omoda adalah SUV. Chery Automobile juga mengelola Jaguar, Jetour, Qoros, Karry untuk tujuan komersial. Nah, Karry punya sederet minivan. Jadi kalau modelnya memang berasal dari sister company kita yang lain, kata Rifkie. Dengarkan berita terbaru dan pilihan berita kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.