ChatGPT Advanced Voice Mode Resmi, Bisa Bicara Bahasa Indonesia

virprom.com – OpenAI memperkenalkan fitur Advanced Voice Mode (AVM) di Chat GPT pada Mei lalu. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengobrol atau ngobrol langsung dengan chatbot AI Chat GPT, layaknya berbicara dengan seseorang. 

Oleh karena itu, fitur yang mengandalkan model bahasa AI GPT-4o ini kini telah menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Sebelumnya, pada Juli lalu, fitur ini hanya tersedia untuk beberapa pengguna pada tahap awal (alpha).

Kompas Techno Monitor, Rabu pagi (25/9/2024), aplikasi ChatGPT di smartphone kita (Android) sudah bisa menggunakan fitur AVM.

Baca Juga: Sam Chat Prediksi GPT Altman Tentang Masa Depan AI

Pada aplikasi, fitur AVM ditandai dengan ikon “empat garis vertikal” yang terletak di pojok kanan bawah tampilan utama aplikasi Chat GPT, di sebelah kanan kolom prompt seperti terlihat pada gambar di bawah ini. 

Jadi, pengguna dapat mengklik ikon tersebut untuk mulai mengobrol dengan Chat GPT Sebelum memulai percakapan, pengguna dapat memilih dari sembilan jenis atau model suara yang disediakan OpenAI

Kesembilan model vokal tersebut, beserta gaya dan jenis kelamin suara yang dihasilkan, adalah: Ember: percaya diri dan optimis (laki-laki) Angin: lincah dan tulus (laki-laki) Juniper: terbuka dan ceria (perempuan) Hollow: tenang dan lugas (laki-laki) Arbor: mudah dan serbaguna (Maskulin) Maple: Menyenangkan dan penuh tekad (Feminin) Sol: Hemat dan santai (Feminin) Cemara: Tenang dan tegas (Maskulin) Valle: Cerah dan penuh rasa ingin tahu (Feminin)

Lima dari sembilan suara tersebut merupakan model suara baru yaitu Arbor, Maple, Soul, Spruce, dan Vale.

Selain ketersediaan luas AVM dan model suara baru, OpenAI juga memperkenalkan beberapa pembaruan dan peningkatan yang hadir dalam versi alpha mulai Juli lalu.

Beberapa di antaranya termasuk apa yang tidak boleh diucapkan oleh AVM, instruksi khusus untuk menyesuaikan subjek dan kecepatan bicara, memori untuk mengingat subjek dan ucapan, serta peningkatan pengucapan suara.

Baca Juga: Desainer iPhone Jony Ive Bekerja Dengan Induk ChatGPT Untuk Membuat Perangkat Keras AI ChatGPT Chat

Secara singkat berdasarkan pengalaman Kompas Techno menguji AVM, fitur ini dapat digunakan untuk fasih berbicara berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia.

Bahkan, fitur AVM AI di ChatGPT dapat mendengar dan memahami nada suara dan suasana hati, seperti sedang senang, sedih, atau marah, dan AI ini dapat berhenti berbicara jika diganggu.

Selain itu, nada dan nada bicara AVM juga dapat diatur, dan fitur ini juga dapat mengingat hal-hal yang kita ucapkan, sehingga dapat diingat kembali pada sesi obrolan yang sama.

Dengan kata lain, pengalaman yang kita peroleh mirip dengan berbicara, berdiskusi, atau meminta nasihat teman, namun berbeda dengan AI

Jadi, dari segi ketersediaan, fitur Mode Suara Lanjutan telah diterapkan untuk pelanggan Chat GPT Plus dan Tim mulai minggu ini. Artinya, pengguna yang belum mendapatkan fitur AVM di aplikasi Chat GPT-nya harus sedikit bersabar untuk beberapa waktu. 

Perlu diperhatikan bahwa pengguna Free Chat GPT tidak dapat mencoba fitur Advanced Voice Mode Oleh karena itu, fitur ini hanya tersedia untuk pelanggan Obrolan GPT Plus atau Tim berbayar.

Untuk berlangganan Chat GPT Plus, pengguna perlu merogoh kocek sebesar 20 USD atau setara Rp 301.000, demikian penjelasan Kompas Techno dari Gizmodo pada Rabu (25/9/2024).

Baca Juga: Chat GPT Plus Resmi di Indonesia, Biaya, Cara Berlangganan, dan Fiturnya Anda bisa mendapatkan berita terkini dan menonton berita kami langsung di ponsel kami. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top