SEOUL, virprom.com – Saya sedang duduk di dalam bus A21 ketika seorang pria di kursi pengemudi menekan tombol kecil berwarna merah di dashboard.

Pria itu tertawa, melepaskan kemudi, dan melepaskan kakinya dari pedal gas.

Bukannya menabrak apa pun, mobil raksasa itu malah melaju di jalanan Seoul, ibu kota Korea Selatan, di tengah malam.

Baca juga: Operator Bus di Malaysia Dapat Rp 99,5 Juta Per Hari dari Konser Taylor Swift di Singapura.

Bus berbelok di tikungan dan berhenti di lampu lalu lintas, tanpa pengemudi yang mengemudikannya. Namun, tidak ada satu pun penumpang yang menyadarinya.

“Suatu hari, semua bus di Seoul tidak akan memiliki pengemudi,” kata Park Sang-yuk, kepala operasi SUM (Smart UU Mobility).

Perusahaannya telah menghabiskan empat tahun terakhir mengembangkan bus malam tanpa pengemudi di Seoul. Menurut pejabat, bus jenis ini merupakan yang pertama di dunia.

Bus dan mobil jenis ini disebut kendaraan otonom atau AV.

“Semakin sedikit orang yang ingin mengemudikan bus, terutama pada malam hari,” kata Park.

“Ini adalah solusi yang bagus untuk membantu mengisi kesenjangan tersebut,” lanjutnya.

Jalanan malam yang tenang juga merupakan tempat yang bagus untuk menguji teknologi baru dari jauh.

Ada beberapa persyaratan keamanan yang harus dipenuhi sebelum menjalankannya.

Misalnya, semua penumpang harus duduk dan harus memakai sabuk pengaman setiap saat.

Selain itu, pengemudi harus duduk di kursi agar dapat mengendalikan bus jika terjadi kesalahan. Namun, pihak taman mengklaim bahwa mereka tidak akan membutuhkan pengemudi dalam waktu dekat.

Baca juga: Pemilih pemula di Australia naik bus selama 30 menit ke TPS ‘Saya tidak tahu bus itu tanpa pengemudi!’

Perjalanannya nyaman. Bus membawa kami melewati distrik-distrik terang di kota dan lebih jauh lagi ke kawasan perumahan yang terang benderang, berhenti sekitar 20 kali di sepanjang jalan.

Awalnya saya penasaran melihat setirnya bergerak sendiri dan bus berbelok ke kiri dan ke kanan. Namun perasaan ini segera berlalu.