Cerita Pengendara Mobil Nyaris Jadi Korban Kejahatan Modus Ban Kempis

JAKARTA, virprom.com – Aksi perampok berulang kali meneriaki korban dengan memotong ban mobil. Kejadian tersebut diposting oleh akun Instagram bernama @kamalxdc pada Senin (22/4/2024).

Dalam rekaman tersebut terlihat korban dikejar mobil dan sepeda motor yang hendak melakukan kejahatan dengan menyayat ban.

Afifuddin Kamal yang nyaris menjadi korban kejahatan ban mobil berbagi pengalamannya kepada virprom.com. Ia mengatakan, kecelakaan itu terjadi di Jalan Yos Sudarso, Medan, Sumatera Utara, pada Sabtu (20/4/2024).

Baca Juga: Citroen C3 Aircross Meluncur Besok, Simak Speknya yang Diposting

“Saat itu kami berempat, saya, kakak, adik ipar dan anak-anaknya sedang pulang ke Medan setelah pulang dari Jambi dengan sopir kakak saya. Kami mau masuk jalan ke Pekanbaru, dan itu sudah terjadi. . Terlambat, adik saya memutuskan istirahat di hotel kawasan Pekanbaru pada Jumat malam,” kata Afifudin kepada virprom.com, Sabtu (22/4/2024).

Keesokan harinya, Afif dan kerabatnya melanjutkan perjalanan ke Medan. Ia memutuskan melakukan perjalanan pada pagi hari untuk menghindari kemacetan.

“Keesokan harinya kami berangkat pagi untuk menghindari kemacetan di Pekanbaru, berangkat dari hotel jam 5 pagi. Dalam perjalanan, adik saya ingin menghirup udara segar dan membuka jendela mobil,” kata Afif.

“Saat itu, beberapa menit kemudian, seorang anak muda yang mengendarai sepeda motor matic di samping, mengatakan bahwa bannya kempes, namun dia berkata dengan suara pelan, dan sambil mengambil teleponnya, saudara laki-laki saya mengira ban tersebut. tidak disana. , kami langsung sadar kalau begitu, lalu adik saya berteriak,” imbuhnya.

Merasa ada yang tidak beres, Afif berinisiatif mencari kantor polisi terdekat. Namun tak lama kemudian, sebuah mobil berwarna hitam muncul dan menghampiri mobil Afif dan memintanya menepi.

“Kami berusaha mencari kantor polisi terdekat, namun saat kami datang ke kantor polisi (Polsek Rumbai Barat), mereka menghentikan pengejaran kami dan akhirnya kami sampai di jalan tol,” kata Afif.

Sonny Susmana, direktur pelatihan Safety Defense Consultants Indonesia (SDCI), mengatakan pemilik mobil dapat menghindari ban kempes dengan mengambil langkah proaktif.

Pertama-tama, sebaiknya pemilik mobil mengidentifikasi mobilnya sebelum mengendarainya, dan tujuannya adalah untuk mengetahui apakah ada sesuatu yang tidak biasa pada mobil tersebut.

Membiasakan mengamati tahapan awal berkendara, perlahan-lahan tingkatkan pemahamannya, kata Soni.

Soni menambahkan, pengemudi harus rutin dan teliti memeriksa kendaraannya untuk mengurangi risiko kerusakan selama perjalanan.

“Keselamatan nomor satu, mungkin ada pihak lain yang melaporkan kerusakan atau cacat pada kendaraan. Namun keputusan pemberhentian, pemeriksaan dan perbaikan harus dilakukan di tempat, kondisi dan lingkungan yang aman,” kata Soni.

Di sisi lain, Direktur Pelatihan Konseling Pengemudi (JDDC) DKI Jakarta Jusri Pulubuhu mengatakan, pengendara sebaiknya menghindari bentuk kejahatan lama tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top