JAKARTA, virprom.com – Prestasi luar biasa diraih pebalap Indonesia Benny Santoso pada seri perdana TCR Asia di sirkuit Sepang pekan lalu. Benny berhasil menjuarai Race 2 kelas amatir TCR Asia.

Balapan melawan Team Z.Speed ​​asal Tiongkok, perjalanan balap Benny di seri pembuka tak mulus-mulus saja. Misalnya pada balapan pertama, ia finis keempat meski sempat memimpin balapan.

Benny mengaku baru tiba pada Jumat dan minim persiapan. Sedangkan setelah bergabung dengan tim baru, semuanya masih perlu penyesuaian.

Baca juga: Kisah Omar Abdullah, Pertama Kali Berlaga di Sepang, Langsung Naik Podium TCR Asia Pro

“Situasinya kita punya insinyur baru dan dia baru akan ditunjuk pada hari Jumat saat latihan bebas,” kata Benny kepada virprom.com. “Race engineer-lah yang mengatur setup menjadi rookie di Sepang. Senin (05/06/2024).

Itu sebabnya Benny masih belum puas dengan setting saat audisi. Bahkan ban merek baru pun digunakan, yang kekuatan dan ketahanannya belum diketahui.

“Saya awalnya memimpin kelas amatir. Tapi di tikungan dengan gas yang sama, roda (berputar) sendiri, tiba-tiba berputar dan bagian belakang patah,” kata Penny.

Baca juga: Toprak Akhirnya Ungkap Alasannya Tinggalkan Yamaha.

Setelah ketegangan itu, ia kembali ke depan dan akhirnya finis ketujuh secara keseluruhan dan keempat di kelas amatir. Semua itu terlaksana hanya dalam 2 balapan dimana ia berhasil menjadi juara di kategori amatir.

“Saya mengawali balapan kedua di posisi ketiga. Sempat terpuruk karena set-up yang belum tepat. Ada yang menyalip di tikungan empat belas,” kata Benny.

Namun Benny tetap bertahan di peringkat pertama kategori amatir hingga akhir. Bahkan, kata dia, jika kostumnya cocok, Benny bisa bersaing dengan pembalap di kategori pro. Dengarkan berita terkini dan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.