virprom.com – Stroke merupakan salah satu penyakit yang dapat menyebabkan kecacatan, bahkan kematian jika terlambat ditangani. Namun, risiko stroke sebenarnya bisa dikurangi.
Salah satu caranya adalah dengan menjaga tekanan darah tetap normal. Tekanan darah tinggi, yaitu tekanan darah yang tidak terkontrol dalam jangka waktu lama, dapat meningkatkan risiko terjadinya dua jenis stroke.
Jenis stroke yang pertama adalah stroke iskemik yang terjadi karena adanya penyumbatan pembuluh darah di otak. Jenis stroke ini adalah yang paling umum terjadi.
Jenis stroke yang kedua adalah stroke hemoragik atau dikenal juga dengan istilah perdarahan intraserebral akibat pecahnya pembuluh darah di otak.
Dalam penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Network Open yang menganalisis lebih dari 40.000 orang dewasa, dikatakan bahwa tekanan darah 10 mm Hg lebih tinggi dari rata-rata meningkatkan risiko stroke iskemik hingga 20 persen dan stroke hemoragik hingga 31 persen. persen.
Kisaran tekanan darah normal adalah 90-120 mmHg untuk tekanan darah sistolik dan 60-80 mmHg untuk tekanan darah diastolik.
Baca juga: Apa Perbedaan Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik?
Seseorang dikatakan menderita hipertensi stadium satu jika pembacaan tekanan darahnya antara 130-139 mm Hg dan bila pembacaan terendah antara 80-89 mm Hg.
Tekanan darah tinggi tahap 2 terjadi jika angka tinggi melebihi 140 mm Hg dan angka rendah 90 mm Hg atau lebih tinggi.
Peneliti utama studi tersebut, Profesor Deborah A Levine, mengatakan diagnosis dini dan menjaga tekanan darah normal sangat penting untuk mencegah stroke.
“Sangat penting untuk memantau tekanan darah sendiri di rumah. Namun, banyak orang yang tidak melakukannya karena rendahnya kesadaran dan tidak semua orang memiliki peralatan di rumah,” ujarnya.
Jika hasil tes menunjukkan tekanan darah Anda di atas normal, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan.
Selain meningkatkan risiko stroke dan penyakit jantung, tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol juga dapat menyebabkan gagal ginjal.
Perubahan gaya hidup sehat juga dapat membantu menjaga tekanan darah, antara lain dengan mengonsumsi makanan rendah garam, rutin berolahraga, menjaga berat badan yang sehat, berhenti merokok, tidur cukup 7 jam setiap malam, dan tidak minum alkohol.
Baca juga: Pelajari Cara Mengurangi Stroke Dengarkan berita terhangat dengan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.