Cegah Kerusakan, Perlukah Membersihkan BCV Rutin pada Mobil Matik?

KLATEN, virprom.com – Transmisi pada mobil matic harus dirawat dengan baik agar dapat bekerja dengan baik. Seperti diketahui, perawatan transmisi otomatis cukup hanya dengan penggantian oli secara berkala.

Dengan melakukan penggantian oli secara berkala diharapkan kualitas oli selalu terjaga sehingga tidak menimbulkan gangguan pada perangkat transmisi seperti body control valve (BCV) dan kampas kopling.

Lantas, perlukah membersihkan BCV secara rutin, seperti mengganti oli setiap kali mobil menempuh jarak tertentu?

Baca juga: Terlambat mengganti oli girboks pada mobil matic berdampak buruk

Budi, mekanik Aha Motor Yogyakarta, mengatakan tidak perlu menunggu transmisi rusak dengan berbagai gejala untuk menghilangkan BCV, meski tidak ada jadwal pembersihan rutin.

“Ibarat lagging, saat pemindah gigi otomatis di D atau R tapi mobil tidak bergerak, bisa juga terjadi akselerasi mendadak atau akselerasi kasar yang tidak biasa, itu semua pertanda.” TRANSMIS Ada masalah,” kata Budi baru-baru ini kepada virprom.com.

Bila memungkinkan, sebaiknya konsumen membersihkan BCV sebelum gejala tersebut muncul karena harapannya dengan membersihkan bagian tersebut, transmisi otomatis akan lebih awet, kata Budi.

Baca juga: Kapan Waktu Ideal Mengganti Oli Transmisi Otomatis Mobil?

Ada pula indikasi bahwa BCV sebaiknya dibersihkan berdasarkan hasil pemeriksaan fisik, seperti memantau kondisi oli transmisi bekas dan riwayat servis, dibandingkan apakah mobil telah menempuh jarak tertentu.

Misalnya, jika penggantian oli otomatis terlambat, kami sebaiknya merekomendasikan pembersihan BCV. Begitu pula jika ternyata kualitas oli mobil sangat kotor, kemungkinan besar komponen internalnya juga ikut kotor. “Ya,” kata Budi.

Budi mengatakan, pengecekan kondisi BCV tidaklah sulit, namun dengan melepas wadah oli transmisi saja sudah terlihat unitnya.

Baca juga: Jangan pindahkan tuas transmisi otomatis ke N saat berpindah gigi

“Saat panci dibongkar, Anda juga akan melihat berapa banyak serpihan kasar yang menempel pada magnet di bawah panci minyak. Jika berlebihan, sebaiknya Anda membongkar BCV meskipun tidak ada tanda-tanda kerusakan. ” kata Budi.

Menurut Budi, dengan membongkar BCV hingga bagian terkecil maka seluruh saluran oli otomatis akan dapat diakses sehingga mudah dilepas dan dibersihkan dengan baik bila kotor.

“Biasanya digunakan cara flushing untuk membersihkan saluran ini, namun tingkat efisiensinya jauh lebih baik jika BCV dihilangkan, karena yang dihilangkan adalah akar permasalahan yang ada,” kata Budi.

Baca juga: Posisi Tuas Transmisi Otomatis Mobil yang Benar Saat Upshifting

Namun jika pengguna memperhatikan kualitas oli transmisi matic dengan menggantinya setiap 20.000 km atau paling banyak 40.000 km, maka BCV tidak perlu dihilangkan.

Sementara dengan perkiraan biaya overhaul BCV yang berkisar antara Rp750.000 hingga Rp950.000, transmisi matic diharapkan bisa bertahan lebih lama karena aliran oli lancar. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://vvv.vhatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top