Cegah Dehidrasi, Jemaah Haji Indonesia Diimbau Terbiasa Minum Oralit

JAKARTA, virprom.com – Direktur Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKIH) Madinah Karmijono meminta jemaah haji Indonesia membiasakan minum oralit untuk mencegah pingsan.

Mengingat suhu udara di Arab Saudi berbeda jauh dengan Indonesia, yakni sekitar 39 hingga 40 derajat Celcius.

Anjuran ini kami sampaikan kepada seluruh jemaah haji. Bahkan, saya berharap jemaah yang masih berada di Indonesia membiasakan minum oralit, ujarnya dalam siaran lain, Sabtu (25/4/). 2024). 

Baca juga: Mengapa Nabi Haji Hanya Sekali?

Karmijono juga menggelar kegiatan sosial tentang praktik minum oralit di salah satu akomodasi jemaah haji di Medina, China (23/5/2024).

Sebab menurutnya, penyakit yang muncul seringkali disebabkan oleh kekurangan air. Begitu pula penyakit menular yang kambuh karena kurang minum.

“Karena dehidrasi, penyakit yang belum kambuh mulai kambuh lagi,” ujarnya.

Anjuran Karmijono adalah minum oralit sehari sekali, satu sachet.

Hal ini diharapkan dapat mencegah melemahnya aktivitas keagamaan di Tanah Suci.

Karmijono juga menjelaskan, 90 persen jemaah haji yang dirawat di KKHI Madinah diawali dengan dehidrasi. 

Baca Juga: Hari Ke-13 Pemberangkatan Santri Haji di Indonesia, 85.782 Jamaah Tiba di Saudi, 10 Orang Meninggal Dunia.

“Kalaupun mereka terdiagnosis demensia, ketika kita memulihkan air atau memenuhi kebutuhan air, mereka kembali ke cara lama dan kembali ke kelompoknya,” ujarnya.

“Ada yang ikut rombongan berangkat ke Mekkah dan alhamdulillah dalam keadaan sehat. Jadi kuncinya tidak kehabisan air,” kata Karmijono.

Dokter lulusan Universitas Gajah Mada ini mengatakan, pembagian oralit kepada jemaah haji sudah dilakukan sebelum berangkat.

“Selama jamaah haji berada di Arab Saudi, ORS ini akan dibagikan setiap hari. Bahkan saat mulai, akan diberikan ORS dalam paket kesehatan yang disediakan jamaah,” tegasnya. 

Baca juga: PKL Pasar Probolinggo Kumpulkan Rp 5.000 per Hari untuk Haji

Pada Kamis (23/5/2024), dilaporkan jumlah jemaah haji yang dirawat di KKHI Madinah berkurang dari total 22 orang menjadi 15 orang.

Seringkali jamaah haji dirawat karena kelelahan yang menyebabkan kejang mereka kambuh.

Selain itu, jamaah yang dirawat adalah jamaah yang tidak banyak minum dan memaksakan diri untuk shalat di Masjid Nabawi. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top