Jakarta, Kompas. Truk Kam-Pemadam Kebakaran (Damkar) merupakan salah satu kendaraan utama yang berhak melaju di jalan raya. Seluruh pengguna jalan harus memberi jalan saat mobil pemadam kebakaran sedang bertugas.

Mobil pemadam kebakaran harus mencapai tujuan atau lokasi kebakaran secepatnya. Sebab jika tidak, kemungkinan terjadinya kebakaran besar dan sulit dikendalikan.

Baca Juga: Marquez mengaku tak berniat memecahkan rekor juara dunia milik Rossi

Luqman Habib, Komandan Tim Gongputri Sektor 3 Dinas Pemadam Kebakaran Provinsi Bogor mengatakan, jika terjadi kebakaran dan jalanan sangat ramai, biasanya pengemudi mobil pemadam kebakaran mengambil dua jalur.

Luqman kepada virprom.com pada Rabu 6 Desember 2024: “Berani melawan arus (berlawanan arah) tapi mempertimbangkan keselamatan pengguna jalan lain.

“Kemudian biasanya kami suruh anggota kami berhenti untuk memperlancar arus lalu lintas kalau tidak ada jalan lain. Nanti dia yang tamat, misalnya kalau ada kemacetan karena perempatan, dia yang mengatur,” ujarnya.

Baca Juga: PO Putra Rafflesia Luncurkan Bus Baru Menggunakan Badan Jetbus 5

Pengemudi truk pemadam kebakaran membutuhkan keterampilan mengemudi yang baik dan tingkat konsentrasi yang tinggi, kata Luqman.

“Kalau dapat truk, mungkin seperti mobil biasa. Bedanya waktunya. Jadi adrenalinnya terpacu,” kata Luckman.

Ia berkata: “Selain memikirkan keselamatan anggota di dalam mobil, Anda juga harus memikirkan keselamatan pengguna jalan lainnya. Perhatian harus tinggi,” berita terkini dan berita pilihan kami langsung ke ponsel Anda. akses saluran WhatsApp virprom.com, klik berita favorit Anda, pilih saluran Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda sudah menginstal WhatsApp.