Cara Olahraga yang Aman bagi Penderita Diabetes Menurunkan Gula Darah

 

virprom.com – Olah raga atau aktivitas fisik sangat bermanfaat bagi penderita diabetes karena dapat membantu menurunkan gula darah.

Menurut American Diabetes Association, olahraga dapat menurunkan gula darah dengan cara berikut: meningkatkan sensitivitas insulin sehingga sel otot dalam tubuh dapat menggunakan insulin yang tersedia dengan lebih baik untuk menyerap glukosa selama dan setelah aktivitas fisik; Penyerapan glukosa lebih mudah karena otot yang berkontraksi selama aktivitas fisik menyebabkan sel-selnya secara otomatis menyerap glukosa dan menggunakannya sebagai energi, terlepas dari tersedia atau tidaknya insulin.

Baca juga: Bagaimana cara menurunkan kadar gula darah? Berikut ulasannya… 

Namun, ada hal yang perlu diperhatikan penderita diabetes agar tetap aktif secara fisik.

Pada kadar gula darah tertentu, olahraga dapat menyebabkan hipoglikemia.

Hipoglikemia adalah suatu kondisi di mana kadar gula darah turun terlalu rendah dan penderita diabetes bisa kehilangan kesadaran.

Risiko ini umum terjadi pada penderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi insulin atau obat lain untuk menurunkan gula darah, menurut Mayo Clinic.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kadar gula darah sebelum memulai olahraga atau aktivitas fisik apa pun.

Artikel ini kemudian menyoroti beberapa hal yang harus Anda perhatikan terkait kadar gula darah pada penderita diabetes sebelum berolahraga atau melakukan aktivitas fisik.

Baca juga: Bagaimana cara menurunkan gula darah setelah makan malam? Berikut ulasannya… Kadar gula darah yang harus diwaspadai sebelum berolahraga

Selain fokus mencapai tujuan penurunan gula darah, penderita diabetes juga perlu memperhatikan kadar gula darah agar bisa berolahraga dengan aman.

Kadar gula darah berikut harus diperhatikan: Di bawah 70 mg/dL

Menurut Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes), kadar gula darah tersebut terlalu rendah sehingga penderita diabetes tidak bisa berolahraga dengan aman.

Jika Anda memiliki kadar gula darah sebesar ini, Anda tidak akan bisa berolahraga untuk sementara waktu. Sebaiknya Anda mengonsumsi makanan yang mengandung sekitar 15-30 gram karbohidrat.

Sebagai sumber karbohidrat Anda bisa memilih antara buah, jus buah murni atau biskuit. Kemudian periksa kembali gula darah Anda.

Mayo Clinic merekomendasikan untuk tidak berolahraga kecuali Anda telah pulih dari kasus hipoglikemia parah dalam 24 jam terakhir.

Baca juga: Diet Apa yang Terbaik untuk Menurunkan Gula Darah? Inilah jawabannya: Lebih dari 250 mg/dL

Jika kadar gula darah Anda lebih tinggi dari 250 mg/dL, Kementerian Kesehatan RI menyarankan untuk menunda olahraga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top