Cara Mengetahui Tanda Hiperpigmentasi pada Kulit Sawo Matang

 

JAKARTA, virprom.com – Orang Indonesia identik dengan kulit berwarna coklat. Daya tarik kulit sawo matang masyarakat Indonesia pun memberikan kesan tersendiri. 

Meski terlahir dengan kulit berwarna coklat, bukan berarti orang Indonesia tidak mengalami hiperpigmentasi. 

Dokter Spesialis Kulit Dr. Lista paramita sp. div., FINSDV menyatakan bahwa cara mengidentifikasi pigmentasi tinggi pada kulit kopi adalah langsung dari kulitnya. 

“Anda hanya bisa melihat area sekitar kulit untuk mengetahui apakah terdapat hiperpigmentasi pada kulit berwarna coklat,” kata dr Listia di Dermlive La Roche Posay de Chilax Sudirman, Selasa (09/07/2024).

Baca juga: Hindari 5 Penyebab Hiperpigmentasi pada Kulit

Anda bisa membandingkan warna kulit wajah dan tubuh, kondisi hiperpigmentasi menunjukkan bintik atau area gelap tertentu. 

“Bandingkan warnanya dengan warna kulit aslinya. “Kalau ada flek hitam bisa jadi hiperpigmentasi,” jelasnya.

Menurut dr Lista, secara teori, kulit yang sehat tidak hanya mulus dan glowing, tapi juga memiliki corak yang merata.

Jadi, jika kelembapan kulit Anda bagus, namun masih terdapat flek hitam dan warna kulit tidak merata, berarti masih ada permasalahan kulit yang perlu diatasi.

“Kalau bicara kulit sehat, teorinya warna kulit itu seragam, tidak ada area gelap atau terang,” ujarnya. 

Baca juga: Apa saja kondisi kulit yang menyebabkan hiperpigmentasi?

Dokter Listia menjelaskan, masalah kulit hipertensi bisa menimpa siapa saja tanpa pandang bulu. 

Artinya, siapa pun yang memiliki jenis dan warna kulit berbeda, bisa saja mengalami tekanan darah tinggi pada kulit wajah dan tubuh.

Selain itu, dr Listia menambahkan bahwa hiperpigmentasi sangat mudah dilihat dengan mata telanjang. Oleh karena itu, jika Anda mengalami hiperpigmentasi, sebaiknya segera mendapat perawatan khusus yang lebih intensif. 

Biasanya hiperpigmentasi bisa kita lihat langsung secara visual. Sederhana saja, kalaupun ada bekas jerawat di wajah, itu hiperpigmentasi lho, kata dr Listia. 

  Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top