Cara Membuat Wangi Parfum Bertahan Lebih Lama

virprom.com – Setelah menghabiskan banyak uang untuk membeli wewangian yang Anda sukai, ada baiknya mengetahui cara agar parfum tetap wangi saat dipakai, agar tidak sia-sia membeli.

Padahal, bertahannya bau parfum pada tubuh bergantung pada beberapa hal, antara lain keringat orang tersebut, waktu pemakaiannya, jenis parfum dan konsentrasinya, serta keadaan tubuh saat parfum tersebut disemprotkan.

Lalu bagaimana caranya agar aroma parfum bertahan lebih lama di tubuh? Berikut penjelasan yang disampaikan oleh Vince Spinnato, pengembang wewangian dan CEO TurnKey Beauty Ltd, serta Cordelia Smith, pakar parfum dan pendiri Formulary 55.

Baca Juga: 4 Tips Agar Parfum Anda Tahan Lama, Pilih Yang Berani Tips Agar Parfum Anda Tahan Lama 1. Pilih Parfum Dengan Konsentrasi Lebih Tinggi

Wewangian memiliki konsentrasi yang berbeda-beda tergantung formulasinya. Dan beberapa formulasi wewangian tidak bertahan lama dibandingkan formulasi lainnya – misalnya, eau de toilette (EDT) atau body spray tentu akan lebih cepat kehilangan aromanya dibandingkan eau de parfum (EDP) yang lebih pekat.

Umumnya konsentrasi yang lebih tinggi memiliki aroma yang lebih kuat dan bertahan lebih lama. Wewangian dengan konsentrasi lebih rendah – seperti cologne dan EDT – dapat tersebar lebih kuat.

Berdasarkan konsentrasi bahan pewanginya, parfum dibedakan menjadi: Ekstrak/Ekstra/Elixir: 20 persen hingga 30 persen Parfum: 15 persen hingga 25 persen Eau de Parfum (EDP): 8 persen hingga 15 persen Eau de Toilette (EDT) ) : 4 persen hingga 8 persen Cologne alias Eau de Cologne (EDC): 2 persen hingga 4 persen Body cream/lotion: 3 persen hingga 4 persen Aftershave/Splash: 2 persen hingga 4 persen

Baca juga: Elixir dan Eau de Parfum, Apa Bedanya? 2. Semprotkan diri Anda dengan parfum setelah mandi

Kulit yang bersih setelah mandi lebih tahan terhadap bau dibandingkan kulit yang kotor dan berkeringat.

“Setelah mandi, pori-pori yang bersih akan terbuka sehingga ini saat yang tepat untuk memakai parfum,” kata Spinnato. Jangan menggunakan parfum saat kulit masih basah, karena hanya akan terkelupas saat dikeringkan. 3. Melembabkan kulit terlebih dahulu

Sebelum mengoleskan atau menggunakan wewangian apa pun, lembapkan kulit Anda dengan losion atau krim berbahan dasar minyak favorit Anda. Anda bisa memilih pelembap tanpa pewangi atau yang wanginya mirip parfum Anda.

Namun jika ingin memadukan wewangian, gunakanlah pelembap yang beraroma. Untuk hasil terbaik, mandi, keringkan, dan lembapkan kulit Anda sebelum mengoleskan parfum.

“Kulit kering tidak akan mempertahankan wangi sebaik kulit lembab, jadi hidrasi terlebih dahulu,” kata Smith. “Aromanya akan ‘menempel’ di kulit lembab lebih lama dan Anda akan menciumnya sepanjang hari. 4. Incar titik nadinya

Untuk daya tahan lebih lama, sebarkan wewangian ke titik nadi Anda. Area tersebut antara lain pergelangan tangan, leher, belakang lutut, belakang telinga, dan bagian dalam siku.

“[Area] ini bereaksi dengan fluktuasi alami suhu tubuh dan pada gilirannya mendistribusikan aroma parfum sepanjang hari,” jelas Spinnato.

Baca Juga: 5 Cara Pakai Cologne Agar Tahan Lama, Jangan Digosok 5. Oleskan Langsung ke Kulit

Wewangian umumnya terasa lebih enak dan bertahan lebih lama jika bersentuhan dengan minyak alami tubuh. Jangan mengoleskan parfum pada pakaian atau kain (walaupun itu juga bisa membantu); sebagai gantinya, semprotkan pada kulit Anda.

6. Semprotkan juga pada rambut Anda

Jika Anda pernah secara tidak sengaja menyemprotkan parfum ke rambut Anda, Anda pasti memperhatikan bahwa baunya bertahan lebih lama dibandingkan pada rambut Anda. Meskipun Anda tidak perlu membasahi rambut dengan parfum (hal ini berpotensi merusak rambut), semprotan ringan adalah pilihan yang cerdas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top