Cara Kerja Topologi Star dalam Jaringan Komputer dan Karakteristiknya yang Perlu Diketahui

virprom.com – Ada beberapa informasi dasar astrologi yang perlu diketahui pengguna, terutama saat mempelajari jaringan komputer. Salah satu prinsip dasar cara kerja topologi star.

Untuk lebih jelasnya, sistem komputer adalah suatu sistem yang menghubungkan beberapa komputer untuk saling berkomunikasi, mentransfer data, dan berbagi sumber daya. Jaringan komputer didukung oleh topologi.

Baca juga: 6 Jenis Topologi Jaringan Komputer Beserta Pengertian, Kelebihan dan Kekurangannya

Topologi adalah konfigurasi atau metode menghubungkan beberapa komputer dalam suatu jaringan. Dalam sistem komputer, terdapat berbagai jenis topologi yang banyak digunakan, salah satunya yang dibahas pada artikel ini yaitu topologi star.

Setiap jenis topologi mempunyai cara kerjanya masing-masing, termasuk konstelasinya. Pengguna sebaiknya memahami cara kerja topologi star agar dapat lebih memahami detail jaringan komputer dan membedakannya dengan jenis topologi lainnya.

Oleh karena itu, artikel ini menjelaskan secara lengkap cara kerja topologi star. Lalu bagaimana cara kerja topologi star? Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut, silakan simak penjelasan cara kerja topologi star di komputer desktop berikut ini. Pengenalan topologi star

Sebelum kita memahami cara kerjanya, ada baiknya pengguna memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan topologi star. Karena pengertian topologi star mengandung istilah-istilah yang penting untuk diketahui agar dapat memahami cara kerjanya kedepannya. Lalu apa yang dimaksud dengan topologi star?

Topologi star merupakan konfigurasi jaringan yang setiap komputer atau nodenya terhubung pada sebuah perangkat pusat atau biasa disebut Hub/Switch. Seperti namanya, topologi star merupakan konfigurasi jaringan dengan struktur mirip bintang.

Topologi star adalah salah satu sistem yang paling banyak digunakan dalam komputasi. Dalam konfigurasi jaringan ini, semua perangkat yang terhubung ke perangkat Hub dikonfigurasi sebagai konfigurasi bintang.

Topologi star berbeda dengan topologi mesh. Pada topologi star, node atau komputer tidak dapat berkomunikasi langsung dengan node lain, melainkan harus menggunakan perangkat hub.

Kemudian, perangkat komputasi periferal pada topologi ini bertindak sebagai klien, sedangkan perangkat jaringan pusat seperti hub bertindak sebagai server. Topologi star menggunakan kabel RJ-45 atau koaksial untuk menghubungkan beberapa node.

Dalam topologi star, semua perangkat yang terhubung bergantung pada perangkat pusat atau hub. Jika perangkat pusat gagal, komunikasi antara semua node dalam jaringan komputer akan gagal.

Topologi star mudah diimplementasikan dalam jaringan komputer. Topologi ini telah banyak digunakan untuk membuat jaringan di berbagai organisasi seperti rumah sakit, bank, lembaga pendidikan dan bandara.

Deskripsi topologi star itulah yang harus dipahami terlebih dahulu. Selain itu, Anda juga dapat menjelaskan cara kerja topologi star di bawah ini.

Baca Juga : Pengertian Jaringan Komputer, Lengkap dengan Jenis dan Perbedaan Cara Kerja Topologi Star

Cara kerja topologi star adalah setiap node dihubungkan melalui perangkat hub pusat. Pada topologi star, komputer tidak dapat berkomunikasi langsung dengan komputer lain.

Namun, secara umum, terdapat berbagai cara dalam menangani bintang, yang dibedakan berdasarkan jenis ruang yang digunakannya. Ada berbagai jenis hub yang biasa digunakan dalam sistem bintang, seperti hub tetap, hub tetap, dan sakelar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top