Cara Kerja Topologi Mesh dan Fungsinya yang Perlu Diketahui

virprom.com – Pengguna yang mempelajari jaringan komputer mungkin perlu mengetahui cara kerja topologi mesh. Sebagai informasi, jaringan komputer merupakan suatu sistem yang menghubungkan beberapa komputer untuk berbagi data.

Dalam jaringan komputer, terdapat berbagai jenis topologi atau metode untuk menghubungkan perangkat yang berbeda. Salah satu jenis topologi yang paling umum digunakan adalah topologi mesh. Setiap topologi dalam suatu jaringan komputer mempunyai cara fungsi yang berbeda-beda.

Baca juga: Apa itu topologi ring? Pengertian, Fungsi, Ciri-Ciri dan Cara Kerjanya

Dengan mengetahui cara kerja topologi mesh, pengguna akan lebih mudah memahami cara kerja dan membedakannya dengan cara kerja jenis topologi lainnya. Jadi, bagaimana cara kerja topologi mesh?

Jika Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut, simak penjelasan cara kerja topologi mesh di bawah ini. Apa itu topologi mesh?

Sebelum mengetahui cara kerjanya, ada baiknya pengguna mengetahui terlebih dahulu apa itu topologi mesh. Mengetahui apa arti topologi mesh sangat membantu dalam mempermudah memahami cara kerjanya. Lalu apa yang dimaksud dengan topologi mesh?

Topologi mesh merupakan salah satu jenis metode untuk menghubungkan jaringan komputer dimana setiap node atau perangkat komputasi dapat saling terhubung. Pada topologi jenis ini, koneksi antar perangkat dapat terjadi secara acak.

Topologi mesh melibatkan banyak node untuk membentuk jaringan komputer. Topologi mesh dapat menggunakan perangkat koneksi tambahan. Node yang terhubung pada topologi jenis ini dapat berupa komputer, switch, hub, atau perangkat lainnya.

Karena saling berhubungan, dalam konteks topologi ini, jika koneksi terputus pada satu node, node lain akan terus berbagi data, informasi, atau sumber daya. Jenis topologi ini tidak memiliki hierarki, ketergantungan, dan pola seragam antar node.

Pengaturan topologi mesh cukup mahal dan tidak mudah untuk dicapai. Pasalnya, semua komputer dengan topologi mesh tidak hanya bertanggung jawab mengirimkan data dari dirinya sendiri, namun juga mampu mengirimkan data ke node lain.

Koneksi dalam topologi mesh dapat berupa kabel atau nirkabel. Jadi, dalam pengaturan topologi mesh, biasanya ada koneksi point-to-point antara semua node. Demikianlah penjelasan mengenai pengertian topologi mesh.

Nah bagaimana cara kerja topologi mesh pada jaringan komputer penjelasannya bisa dibaca lebih lanjut. Cara kerja topologi mesh

Cara kerja topologi mesh pada jaringan komputer sebenarnya didasarkan pada dua prinsip dasar yaitu Routing dan Flooding. Penjelasan cara kerja topologi mesh berdasarkan kedua prinsip tersebut adalah sebagai berikut: Routing

Pada fase routing, sebelum data dikirim ke tujuan, data dikomunikasikan melalui jalur yang telah ditentukan yang melibatkan banyak pergerakan antar node. Semua node perantara harus aktif dan tetap terhubung untuk mengirimkan data melalui jaringan. Banjir

Pada fase banjir, dalam jaringan, data akan dikirim ke setiap node yang aktif. Data yang dikirim akan diterima oleh node penerima. Jika data tidak terkirim ke node tersebut, maka node tersebut meneruskannya ke node berikutnya.

Demikianlah penjelasan cara kerja topologi mesh. Dengan cara kerja seperti ini, topologi mesh mempunyai fungsi penting dalam jaringan komputer. Pengguna mungkin juga perlu mengetahui fitur ini. Lalu apa fungsi dari topologi mesh?

Baca juga: Pengertian Jaringan Komputer Lengkap dengan Jenis dan Perbedaannya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top