Cara Kerja Fiber Optik dalam Transmisi Data yang Perlu Diketahui

virprom.com – Pengguna perlu mengetahui cara kerja sistem serat optik, terutama yang mempelajari jaringan komputer dan Internet. Saat ini, fiber merupakan teknologi yang paling umum digunakan di kedua jaringan tersebut.

Perangkat serat optik memungkinkan jaringan komputer atau Internet mengirimkan data lebih cepat dan lebih andal. Untuk membuat transmisi data lebih cepat dan stabil, serat optik memiliki fungsi tersendiri.

Baca Juga: Pengertian Jaringan Komputer, Termasuk Jenis dan Perbedaannya

Cara kerja sistem serat optik berbeda dengan teknologi kabel jaringan lainnya. Bagaimana cara kerja serat optik dalam transmisi data? Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut, berikut penjelasan cara kerja sistem serat optik. Memahami serat optik

Sebelum mempelajari cara kerjanya, sebaiknya Anda memahami terlebih dahulu pentingnya sistem serat optik. Sebab, pengguna akan lebih mudah memahami beberapa istilah terkait pengoperasian sistem fiber optik jika memahami terlebih dahulu pengertiannya. Jadi apa itu fiberglass?

Fiber optic merupakan teknologi media transmisi berupa kabel yang fungsi utamanya mengirim informasi, mengirim data atau menghubungkan jaringan. Dalam sistem serat optik, sinyal listrik yang berisi informasi diubah menjadi cahaya dan dikirim melalui serat kaca atau plastik.

Secara struktural, serat optik hanya berdiameter 120 mikrometer. Kabel serat optik dapat memuat hingga ratusan serat. Kabel serat optik dapat terdiri dari beberapa lapisan.

Di dalamnya terdapat lapisan inti yang terbuat dari fiberglass. Lalu ada lapisan kaca lain yang disebut cladding untuk melindungi inti fiberglass. Lapisan tabung penyangga melindungi jaket dan lapisan jaket merupakan lapisan terakhir yang melindungi setiap helai serat.

Seperti disebutkan di atas, kabel serat optik banyak digunakan karena kelebihannya dibandingkan kabel tembaga. Keunggulan ini mencakup, antara lain, bandwidth dan kecepatan transmisi yang lebih tinggi.

Demikianlah penjelasan mengenai apa itu sistem fiber optic. Silakan baca di bawah ini untuk mempelajari cara kerja serat optik. Bagaimana cara kerja sistem serat optik?

Saat mengirim data, fiber optic artinya data yang dikirim berupa partikel cahaya atau foton yang mengalir melalui serat kaca atau plastik. Inti dan kelongsong serat optik memiliki indeks bias berbeda yang membelokkan cahaya datang pada sudut tertentu.

Ketika sinyal cahaya dikirim melalui kabel serat optik, sinyal tersebut dipantulkan dari inti dan kelongsongnya dalam serangkaian pantulan yang berliku-liku, mengikuti proses yang disebut pantulan internal total.

Sinyal cahaya tidak merambat dengan kecepatan cahaya pada serat optik karena lapisan kacanya lebih padat. Namun, sinyal sebenarnya bergerak sekitar 30 persen lebih lambat dibandingkan kecepatan cahaya.

Transmisi serat optik terkadang memerlukan pengulangan dalam interval yang lama untuk menyegarkan atau memperkuat sinyal selama transmisi. Loop ini memperbarui sinyal dengan mengubahnya menjadi sinyal listrik, memprosesnya, dan mengirimkannya kembali.

Kabel serat optik saat ini mampu mendukung kecepatan transfer data hingga 10 Gbit/s (gigabit per detik). Biasanya, harga kabel serat optik meningkat seiring dengan meningkatnya bandwidth.

Demikianlah penjelasan cara kerja sistem fiber optik. Ketika pengguna memahami cara kerja kabel serat optik, mereka dapat lebih memahami cara kerjanya dan membedakannya dari kabel jaringan lain saat menjelajahi jaringan komputer dan Internet.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top