Cara Berjalan Presiden Putin Unik, Dampak Pelatihan Menembak di KGB?

Presiden Rusia, Vladimir Putin, XXI. Dia adalah salah satu pemimpin dunia paling berpengaruh di abad ke-20. Putin telah menjadi presiden Rusia selama empat periode. Ia memenangkan pemilihan umum (pemilu) terakhir dan akan menjabat untuk yang ke-5 kalinya.

Selama masa jabatannya, Putin telah berkontribusi banyak terhadap lanskap politik Rusia, mulai dari agresi militer hingga kebijakan kontroversial terhadap negara-negara tetangga.

Putin, kini berusia 71 tahun, menjadi pusat perhatian internasional. Selain pengaruhnya, Putin kerap menjadi perbincangan, bahkan untuk hal sepele seperti perilakunya.

Baca Juga: 3 Alasan Mengapa Putin Saat Ini Lebih Kuat Dari Sebelumnya

Banyak yang menganggap perilaku Putin unik. Saat berjalan, lengan kanan Putin tampak tidak terayun ke kiri. Ada banyak rumor tentang jalan unik ini.

Dalam beberapa tahun terakhir, media internasional juga menyoroti isu ini. Spekulasi mengenai alasan Putin melakukan tindakan tersebut juga kerap dilontarkan dalam video pendek yang diposting di berbagai situs, mulai dari YouTube hingga TikTok. Hasil pelatihan KGB?

Pada tahun 2015, sebuah penelitian yang dilakukan oleh ahli saraf Eropa menemukan bahwa Putin memiliki gaya khas yang dikaitkan dengan gaya “penembak”.

Penelitian yang dipublikasikan di British Medical Journal menunjukkan bahwa “ayunan tangan kanan” Putin mungkin ada hubungannya dengan pelatihan senjata yang diterima Putin saat menjadi anggota KGB.

“Menurut panduan ini, anggota KGB diinstruksikan untuk meletakkan senjata mereka di tangan kanan di samping dada dan bergerak ke satu sisi, biasanya ke kiri. Musuh,” tulis para peneliti, mengutip manual pelatihan KGB.

Untuk menguji hipotesis tersebut, para peneliti menganalisis video YouTube pejabat tinggi Rusia lainnya.

Baca juga: Putin Selalu Menang, Apa Peran Pemilu di Rusia?

Bastian Bloem, profesor neurologi gangguan gerak di Radbot University Medical Center di Nijmegen, Belanda, yang memimpin penelitian tersebut, mengatakan timnya terkejut dengan apa yang mereka temukan.

Hal serupa juga terlihat pada perilaku Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev, mantan Menteri Pertahanan Rusia Anatoly Serdyukov dan Sergey Ivanov, serta Kepala Staf Angkatan Darat Rusia Anatoly Sidorov.

Seperti Putin, Ivano adalah bagian dari KGB. Dulunya, Ivanov adalah seorang perwira KGB yang ditugaskan di Eropa pada masa Perang Dingin.

Serdyukov dan Sidorov, sebaliknya, juga menerima pelatihan militer di masa lalu, menurut klaim penyelidik.

Dari semua subjek yang dianalisis, Medvedev paling menonjol. Medvedev adalah seorang pengacara yang tidak memiliki hubungan dengan KGB atau militer. Namun, Medvedev diyakini pernah menerima pelatihan cadangan militer selama masa kuliahnya.

Saat Putin memilih Medvedev sebagai presiden pada 2008-2012, para peneliti menemukan bahwa bahasa tubuh Medvedev mirip dengan mentornya, Putin. Tak hanya itu, kecepatan bicara juga demikian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top