Cara Baca Tahun Produksi di Dinding Ban Mobil

JAKARTA, virprom.com – Ada kode ban di dinding ban. Kode-kode ini tidak acak, melainkan tanda atau data dari ban.

Kode ban yang paling umum adalah tinggi, lebar, dan diameter. Biasanya ditulis dengan kombinasi angka dan huruf, misalnya 205/65-R15.

Baca Juga: Daftar Harga Ban Motor September 2024 Rp 270.000 untuk Nmax

Bagus Raditya, Supervisor Trijaya Ban 83 di Otista, Jakarta Timur, membaca kode ban sangat mudah, misalnya membaca kode ban 205/65-R15.

“205 itu lebar penampangnya, biasa disebut lebar ban, tapi yang benar itu penampangnya. Kode 65 itu tinggi bannya, yakni 65 persen dari lebar penampangnya.” Jadi R adalah radial, bukan melingkar, dan ukuran peleknya 15,” kata Adit baru-baru ini kepada virprom.com di Jakarta.

Namun dibalik kode standar tersebut biasanya terdapat kode lain seperti 205/65-R15, lalu 91P 2623.

Baca Juga: Syarat dan Harga Resmi SIM C, CI dan CII mulai September 2024

Apa artinya ini?

“R15 biasanya diikuti angka lain, misalnya 91P, artinya 91 itu indeks beban, berapa daya angkut ban,” ujarnya.

Indeks beban ban berarti kapasitas beban ban yang lebih tinggi. Indeks ban mobil penumpang biasanya antara 75 dan 100.

“Sementara P itu lambang kecepatan karena ban ini bisa mencapai kecepatan maksimal 240 Kpj, lalu ada yang lain seperti H 210 Kpj dan lainnya,” kata Adit.

Kode ban terakhir adalah kode pabrikan ban. Misal 205/65-R15 91P 2623, maka 2623 adalah kode produksinya.

Tahun pembuatan juga bisa dilihat pada ban, dua angka pertama adalah minggu pembuatan, misalnya minggu 26 dan dua angka terakhir adalah tahun, misalnya 23, yaitu 2023, ”ujarnya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top