Busui, Simak Cara Meningkatkan Produksi ASI!

JAKARTA, virprom.com – Air Susu Ibu (ASI) memberikan beberapa manfaat bagi bayi, termasuk melindunginya dari alergi.

Tidak hanya itu, ASI juga memiliki nutrisi yang memenuhi kebutuhan bayi yang berguna untuk tumbuh kembang serta kecerdasan.

Maka tak heran jika banyak ibu yang ingin memberikan ASI eksklusif kepada anaknya.

Bidan Ony Christy mengungkapkan bahwa mungkin ada cara untuk meningkatkan produksi ASI.

Langkah awal yang harus dilakukan adalah rajin menyusui, ujarnya, Sabtu (1/6/2024) di acara Philips Avent di InterContinental Jakarta Pondok Indah, Jakarta.

Produksi ASI terjadi atas dasar “penawaran dan permintaan”. Semakin banyak permintaan dari bayi, maka semakin banyak pula tubuh ibu yang membaca untuk memenuhi kebutuhan ASI.

Oleh karena itu, jika ibu tidak pernah mengeluarkan ASI atau selalu mengutamakan aktivitas tersebut, maka produksi ASI akan menjadi tidak konsisten.

Baca juga: 5 Resep Meningkatkan Produksi ASI

Begitu pula bayi yang tidur dan tidak terbangun, padahal sudah waktunya memberikan ASI.

“Nah, kalau baca ini, tidak ada kebutuhan di dalam tubuh. Otomatis tubuh mengurangi produksi ASI,” kata Ony.

Dalam produksi ASI, ada dua hormon yang bekerja, yaitu prolaktin dan oksitosin.

Hormon prolaktin bertanggung jawab untuk produksi ASI, sedangkan oksitosin mempengaruhi aliran ASI. Keduanya terkait.

Menurut Ony, ada sisi positif dari penurunan produksi ASI, terutama bagi ibu yang jarang menyusui atau menyusui anaknya.

“Kalau payudaranya penuh, bisa jadi masalah. Bisa menyebabkan mastitis dan sebagainya,” ujarnya.

Meski demikian, para ibu tetap disarankan untuk rajin memeras ASI atau menyusui anaknya.

Jika Anda jarang menyusui, setidaknya dorong atau pompa secara teratur. Pemompaan juga harus konsisten.

“Jangan dua jam sekali, lalu empat jam sekali, biar intim,” tegas Ony.

Jika Anda jarang memompa dan menyusui anak, tubuh ibu akan membaca bahwa ASI sudah tidak diperlukan lagi.

Akibatnya, produksi hormon prolaktin dan oksitosin menurun. Akhirnya ASI berhenti keluar.

Baca juga: Benarkah Penggunaan Alat Kontrasepsi Mengganggu Produksi ASI? Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top