JAKARTA, virprom.com – Beberapa waktu lalu terjadi kebakaran akibat terbakarnya mobil listrik Mercedes-Benz EQE. Inilah sebabnya mengapa tidak mungkin melarang parkir kendaraan listrik di gedung-gedung bertingkat rendah.

Kecelakaan itu terjadi di sebuah tempat parkir di Incheon, Korea Selatan. Dalam rekaman CCTV, terlihat EQE tiba-tiba mengeluarkan asap putih, padahal tidak dimuati.

Baca Juga: Aki Mobil Listrik Neta V-II Diklaim Selamat dari Banjir dan Kebakaran

Kendaraan lain di dekatnya ikut terbakar. Laporan terakhir menyebutkan sekitar 140 mobil rusak, 23 orang dilarikan ke rumah sakit, dan 700 apartemen dievakuasi.

Dilaporkan bahwa beberapa bangunan melarang kendaraan listrik menggunakan tempat parkirnya karena insiden ini. Namun sepertinya ini hanya peringatan saja, belum ada larangan langsung.

Melansir Carscoops.com, pada Sabtu (17/8/2024), pemerintah daerah akan segera mengumumkan tindakan komprehensif terhadap kebakaran mobil yang dikenal dengan peraturan baru.

Baca juga: Pengemudi Mobil Pemadam Kebakaran Jalani Pelatihan Keselamatan Khusus

Laporan menunjukkan bahwa peraturan baru ini mungkin mengharuskan produsen mobil untuk mengungkapkan siapa yang memasok baterai untuk kendaraan listrik mereka. Tentu saja, industri otomotif Korea Selatan juga tidak kebal terhadap kebakaran, karena Hyundai dan Kia juga tercatat mengalami kebakaran.

Tidak menutup kemungkinan di masa depan banyak gedung yang mendorong atau bahkan melarang parkir kendaraan listrik di dalam gedung atau basement, termasuk di Indonesia. Dengarkan berita dan berita pilihan kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.