Jakarta, virprom.com – Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengungkapkan, Presiden Joko Widodo belum berencana melakukan reshuffle atau perombakan Kabinet dalam waktu dekat.

Paling tidak dalam beberapa minggu ke depan, tidak ada (perubahan) dalam beberapa bulan ke depan,” kata Budi Arie di Gedung Kepresidenan, Jakarta, Rabu (31/07/2024).

Budi tak memungkiri pembicaraan pergantian kabinet merupakan pembicaraan liar.

Namun, dia menegaskan, Jokowi bisa saja melakukan penunjukan kabinet jika dirasa perlu.

BACA: Para Menteri Jokowi Duduk Bersama dalam Perombakan Kabinet

Kecuali ada kebutuhan khusus ya, kata Budi.

Jenderal Projokowi menegaskan pergantian pemerintahan merupakan hak prerogratif presiden.

Oleh karena itu, dia meminta semua pihak menunggu hingga informasi tersebut tersedia.

“Iya kita kayak, tunggu dulu, itu hak prerogratif presiden, kalian bikin gaduh. Tunggu dulu, itu hak prerogratif presiden,” kata Budi Arie.

Jokowi disebut-sebut telah merombak beberapa menteri, termasuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang akan menggantikan Arifin Tasrif sebagai Menteri Energi dan Mineral.

Baca Juga: Menteri ESDM Dikabarkan Gantikan Bahlil: Tunggu…

Namun protokoler Kantor Asisten Penerangan dan Media Kepresidenan Yusuf Permana mengaku belum ada kabar pergantian pemerintahan.

“Kami belum mendengarnya,” kata Yusuf kepada wartawan, Selasa (30/07/2024).

Sementara itu, Arifin enggan berkomentar banyak mengenai apakah Bahlil akan menggantikannya sebagai Menteri Energi dan Mineral.

“Iya tunggu dulu,” kata Arifin, Rabu sore. Dengarkan berita bagus dan pilihan berita langsung kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.