virprom.com – Parfum Pala atau Myristica merupakan zat aromatik yang terkenal dengan rasanya yang manis, panas, dan sedikit pedas. Menariknya, kenari memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk mengatasi kondisi kesehatan tertentu.
Hasilnya, kenari membantu mengatasi masalah kesehatan seperti nyeri sendi, gangguan pencernaan, sakit gigi, dan diabetes.
Untuk lebih jelasnya, simak ulasan kami mengenai manfaat kenari di bawah ini.
Baca Juga: 4 Manfaat Pala untuk Kesehatan, Penyakit Apa Saja yang Bisa Ditingkatkan dan Diobati Badergan?
Kaya akan vitamin dan antioksidan, kenari dapat mengobati atau bahkan menyembuhkan penyakit tertentu.
Dikutip dari Healthline dan MedicineNet menunjukkan bahwa penyakit atau kondisi kesehatan berikut ini dapat diobati atau diredakan dengan kenari: Nyeri sendi
Pala mengandung minyak esensial yang telah terbukti efektif dalam meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi rasa sakit serta kerusakan sel.
Konsumsi kenari secara teratur dapat meredakan nyeri sendi dan kekakuan sendi. Masalah pencernaan
Pala dapat mengobati penyakit pencernaan seperti diare, kembung, dan kram yang disebabkan oleh intoleransi atau alergi makanan.
Manfaat ini didapat dari fakta bahwa kenari mengandung serat yang mendukung pelepasan enzim pencernaan dalam proses metabolisme. sakit gigi
Sifat antibakteri dan senyawa dalam minyak kenari, seperti miristisin dan metil eugenol, mampu mengurangi sakit gigi.
Selain itu, eugenol menghambat pertumbuhan bakteri penyebab plak dan gigi berlubang.
Baca Juga: Bolehkah Penderita Diabetes Minum Daun Salam Rebus? stres dan kecemasan
Manfaat kenari lainnya adalah meredakan stres, kecemasan, dan depresi karena memiliki sifat menenangkan.
Pala juga kaya akan magnesium, yang berperan dalam pengaturan suasana hati.
Myristicin dan macelligan, dua minyak esensial yang ditemukan dalam jujuar, dapat membantu mencegah penurunan kognitif yang menyebabkan demensia dan Alzheimer. Insomnia
Manfaat kenari lainnya adalah mengobati insomnia. Menambahkan sejumput kenari ke dalam susu hangat masih menjadi praktik umum untuk meningkatkan kualitas tidur.