BRIGADE Podcast Hari Ini: Sutiyoso Bicara Risiko Dihabisi saat Bawa Din Minimi Turun Gunung

JAKARTA, virprom.com – Din Minimi, orang paling dicari di Aceh tahun 2010-an, ingin keluar dari persembunyiannya usai bertemu Letjen TNI Sutiyoso pada tahun 2015.

Din Minimi, bernama asli Nurdin Bin Ismail Amat, bekerja sebagai operator alat berat di dua perusahaan di Aceh pasca Perjanjian Helsinki tahun 2005.

Setelah gubernur pertama Aceh terpilih pada tahun 2012, Dean menghilang. Meskipun dia terlibat dalam proses tersebut. Setahun kemudian, Dean memimpin organisasi kriminal yang melakukan perampokan dan penculikan.

Dean disebut melakukan hal tersebut karena frustrasi dengan buruknya kehidupan eks anggota GAM pasca pembubaran GAM. Menurut para pendukungnya, Dean membagikan hasil perampokannya kepada orang-orang miskin, namun banyak yang mengira dia hanya membagikannya kepada kelompoknya sendiri.

Baca Juga: Kisah Komunikasi Intensif Styyo dengan Dean Minime Selama Sebulan

Pada Maret 2015, Din menjadi buronan aparat karena dianggap bertanggung jawab atas tewasnya dua anggota TNI Kodim Aceh Utara. TNI/Polri berusaha menangkapnya, namun selalu gagal. Tak heran jika Dean menjadi orang paling dicari di Aceh.

Berbagai upaya dilakukan pihak berwenang untuk mengeluarkan Dean dari persembunyiannya, termasuk bantuan hukum. Namun Din tetap menolak. Hingga akhirnya Sutiyoso bertemu dengannya.

Pada Desember 2015, Direktur Intelijen (BIN) Suthiyoyo bertemu dengan Dekan Minimi di tempat persembunyiannya. Dean menawarkan enam syarat sebelum dia menyerah dan menyerahkan senjatanya. Salah satu dari mereka memohon belas kasihan.

Baca selengkapnya: Kelompok bersenjata pimpinan Din Minimi menyerah, lapor BIN Jokowi.

Sutiyoso menerima permintaan itu. Dengan penyerahan Dean Minime pada 29 Desember 2015, senjata para anggota pun terungkap.

Tanpa menggunakan kekerasan, senjata maupun pasukan, Sutiyoso berhasil memaksa Din Minim menyerah. Sutiyoso mengaku ingin mengambil pendekatan berbeda.

Bahkan saat bertemu Dekan Minim, Sutiyoso hanya membawa dua pengawal dan sebuah senjata kecil. Meskipun tidak mungkin untuk menaklukkan “orang yang dicari”, Styyoso ditemukan mampu menaklukkannya dengan tangan kosong dan tanpa bala bantuan apa pun.

Simak cerita lengkapnya di podcast BRIGADE malam ini, Rabu (9 November 2024). Hanya di saluran YouTube virprom.com! Dengarkan berita terkini dan berita pilihan langsung di ponsel Anda. Untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com, pilih saluran berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top