BPIP Siapkan Paskibraka Nasional untuk Harlah Pancasila 1 Juni

JAKARTA, virprom.com – Badan Pengembangan Informasi Pancasila (BPIP) menyiapkan Upacara Pengibaran Bendera Warisan Budaya Nasional (Paskibraka) Tahun 2023 sekaligus puncak perayaan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Blok Rokan, Riau, pada Sabtu, 1 Juni 2024.

Wakil Kepala BPIP Rima Agristina melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (25/5/2024) mengatakan Paskibraka terdiri dari laki-laki dan perempuan yang mewakili 38 provinsi di Indonesia.

Mereka mulai melakukan perjalanan ke Jakarta dari daerahnya pada Rabu (22/5/2024).

“Dengan latihan dan olah raga mereka akan kembali menjadi desa yang bahagia. Desa yang bahagia bukan berarti munculnya desa, desa yang bahagia baik hati, pikiran dan perilaku dimanapun berada,” ujarnya.

Baca Juga: Pemprov DKI Pilih Paskibraka 2024, Akan Dikirim ke Tingkat Nasional

Kegiatan latihan dan latihan acara Harlah pada tanggal 1 Juni 2024 dimulai pada Kamis (23/5/2024) hingga Minggu (26/5/2024).

Kemudian pada Senin (27/5/2024) akan dilaksanakan pelatihan dan pembinaan di Blok Rokan.

Dengan pelatihan ini, BPIP didukung oleh Komando Tetap Garnisun (Kogartap) I/Jakarta, Duta Paskibraka Pancasila Indonesia (DPPI) dan Tim Kesehatan Sekretariat Negara (Setneg).

Ia juga mengingatkan para Paskibraka tingkat nasional pada tahun 2023 agar tetap menjaga perilaku, sikap, hati dan pikiran agar kegiatan yang akan mereka lakukan dalam rangka peringatan Harlah Pancasila pada 1 Juni 2024 dapat sukses.

“Keberhasilan menuntaskan tugas ini dapat tercapai bila satu jiwa, satu jiwa secara kelompok diberi tanggung jawab untuk mengibarkan bendera pusaka Merah Putih,” tuturnya. 

Paskibraka Nasional 2023 akan dilatih teknik perencanaan.

Barisan pada peringatan Harlah Pancasila tanggal 1 Juni 2024 disebut Kompi Sila dan berjumlah lima baris. Setiap barisnya melambangkan sila Pancasila.

Baca Juga: 10-16 Agustus 2024, Pelatihan Paskibraka di IKN

Baris pertama, prinsip pertama, adalah kekudusan bagi Tuhan saja. Baris kedua, sila kedua, masyarakat adil dan beradab.

Baris ketiga, kaidah ketiga, persatuan Indonesia. Baris keempat, sila keempat, demokrasi diatur oleh kebijaksanaan dalam diskusi/perwakilan.

Barisan Lima, Sila Lelima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dalam upacara tersebut, salinan bendera pusaka akan diserahkan terlebih dahulu kepada Kementerian Dalam Negeri, yang kemudian akan dibagikan kepada gubernur, gubernur, dan wali kota di seluruh Indonesia. Dengarkan berita terpopuler dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran media pilihan Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top