Bos Toyota Bakal Temui Hyundai, Kerja Sama Mobil Hidrogen?

JAKARTA, virprom.com – Charmain Toyota alias Akio Toyoda akan terbang ke Seoul, Korea Selatan, untuk bertemu dengan staf Hyundai. Toyoda akan menghabiskan tiga hari di Seoul mulai 24 hingga 26 Oktober 2024.

Melaporkan dari Motor1, Korean Economic Daily memperkirakan Toyota dan Hyundai akan membahas keberadaan mobil berbahan bakar hidrogen atau kendaraan listrik sel bahan bakar (FCEVs).

Baca juga: Hyundai Pastikan Santa Fe Terbaru Akan Hadir di Indonesia Tahun Ini

Belum jelas apakah keduanya akan bekerja sama. Namun, topik utama pertemuan tersebut diduga adalah masa depan mobil hidrogen.

Toyota dan Hyundai diharapkan bekerja sama untuk mempercepat pengembangan kendaraan sel bahan bakar serta “ekosistem hidrogen.”

Belum ada penjelasan jelas mengenai apa yang dimaksud dengan ekosistem hidrogen, namun jumlah stasiun pengisian hidrogen diperkirakan masih sedikit.

Seperti diketahui, selain mahalnya biaya produksi mobil hidrogen, jumlah stasiun pengisian hidrogen juga sedikit.

Baca Juga: Pengendara Koboi Mobilio Tabrak Ban Pajero Sports di Demak

Menurut penelitian Interact Analysis, hanya 1.000 stasiun pengisian hidrogen yang akan beroperasi di seluruh dunia pada akhir tahun 2023.

Jika benar kerja sama mobil hidrogen akan dibahas pada pertemuan mendatang, maka ini merupakan kerja sama kedua yang dilakukan Toyota.

Sebelumnya, Toyota telah menjalin kerja sama dengan BMW selama beberapa tahun. Dimana SUV hidrogen iX5 menggunakan sel bahan bakar yang saat ini dipasok oleh Toyota.

Diketahui BMW akan meluncurkan model produksi seri hidrogen pertamanya pada tahun 2028, menyusul kerja sama yang lebih dalam dengan Toyota.

Baca Juga: 12 Pembalap MotoGP Akan Konvoi di Kota Mataram Jelang Balapan

Keduanya bersama-sama mengembangkan teknologi sel bahan bakar generasi berikutnya dan mencari mitra untuk meningkatkan infrastruktur bahan bakar hidrogen.

Toyota telah menjual Mirai bertenaga hidrogen sejak akhir tahun 2014, meskipun permintaan masih lemah.

Chief Technology Officer Toyota, Hiroki Nakajima, mengakui bahwa sedan tanpa emisi “tidak berhasil” dan menciptakan jaringan bahan bakar adalah “sulit”.

Di sisi lain, Hyundai juga memiliki model hidrogen bernama Hyundai Nexo yang belum sepenuhnya sukses secara komersial.

Baca juga: Masalah Umum pada Transmisi Mobil Manual yang Perlu Diperbaiki

Namun generasi kedua crossover hidrogen ini sudah dipastikan resmi diluncurkan pada pertengahan tahun 2025.

Mengingat Toyota menempati peringkat pertama dalam penjualan global dan Hyundai (termasuk Kia dan Genesis) menempati peringkat ketiga, kolaborasi antara Toyota dan Hyundai bisa menjadi hal yang besar.

Namun, seperti diberitakan, masih terlalu dini untuk mengatakan apakah kedua raksasa otomotif global tersebut akan bekerja sama untuk menciptakan sel dan ekosistem mobil hidrogen. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstall.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top