Bos Freeport: “Smelter” di Gresik Bakal Buka Lapangan Kerja untuk 2.000 Orang

GRESIK, virprom.com – Direktur Utama PT Freeport Indonesia Tony Venas mengatakan, smelter milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus JIIPE, Gresik, Jawa Timur akan menyerap tenaga kerja sebanyak 2.000 orang.

Jumlah tersebut mencakup 1.200 karyawan kontraktor dan 800 karyawan langsung PTFI.

Hal itu disampaikan Tony pada Senin (23/9/2024) saat acara pembukaan produksi smelter PTFI di Kawasan Ekonomi Khusus JIIPE, Gresik, Jawa Timur.

“Kalau sudah beroperasi penuh Pak Presiden, akan mempekerjakan sekitar 2.000 orang, pekerja kontrak 1.200 orang, dan pekerja langsung PT Freeport Indonesia 800 orang,” kata Tony, Senin.

Baca juga: Jokowi Minta Bahlil Percepat Proses Penambahan 10 Persen Saham Freeport

Dia mengungkapkan, beberapa pekerja juga dipekerjakan selama peleburan mineral mentah tersebut dan pembangunan kilang.

Sebanyak 40.000 pekerja terlibat dalam pembangunan pabrik tersebut.

“Total ada 40.000 pekerja bangunan yang dipekerjakan. Dan saya masih ingat proyek ini Pak Presiden, yang menggerakkan pilar pertama di tempat ini pada Oktober 2021,” ujarnya.

Diungkapkannya, pabrik ini merupakan pabrik single line terbesar di dunia.

Hal ini menjadikan Freeport Indonesia sebagai perusahaan pertambangan tembaga terbesar di dunia.

Tony mengatakan, pembangunan tersebut sejalan dengan komitmen PTFI berdasarkan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) yang diterbitkan pada 2018 untuk membangun kembali smelter di Indonesia.

Baca Juga: Jokowi Beri Alasan Undang Fahri Hamzah ke Pembukaan Smelter Sumbawa dan Grecic

Pembangunan tersebut juga merupakan bagian dari program hilirisasi yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.

“Dan untuk memenuhi kebutuhan tembaga khususnya untuk ekosistem kendaraan listrik (EV) dan kebutuhan konversi energi,” ujarnya.

Menurut Tony, produksi dua pabrik PTFI berupa katoda tembaga akan memenuhi kebutuhan pengembangan energi terbarukan.

“Untuk PLT surya sekitar 200 gigawatt, untuk PLT air atau air sekitar 800 gigawatt, setiap tahunnya. Dan dari tambang terbesar kita di dunia, Tanah Papua, tambang bawah tanah terbesar di dunia, disuplai konsentrat tembaga. Penyempurnaan di sini dalam bahasa Yunani , “- kata Tony.

Luas areal smelter tersebut sekitar 104 hektare.

Selain produksi katoda tembaga, smelter PTFI juga memproduksi lumpur anoda yang kemudian diolah di pabrik pemurnian logam mulia (PMR) untuk memurnikan emas dan perak serta logam golongan platina (PGM). Dengarkan berita terkini dan pilihan cerita kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top