Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Kompas

Keputusan wasit yang dianggap tidak tepat membuat Borneo FC mengalami kekalahan keempat berturut-turut di penghujung musim.

Borneo FC mengalahkan Dewa United dengan skor akhir 1-2 pada laga pekan ke-34 Liga 1 2023-2024 di Stadion Kapitan I Wayan Deepta Gianyar, Selasa (30/4/2024) sore.

“Saya pikir kami memulai pertandingan dengan baik. Kami menciptakan beberapa peluang bagus. Saya pikir pertahanan, terutama di babak kedua, kurang bagus dan setiap umpan panjang berbahaya,” kata Peter Huistra.

Jadi, di babak kedua kami tetap berpegang pada keputusan wasit. Situasi agak berantakan, tapi kami punya peluang untuk bangkit. Kami kurang beruntung bisa meraih kemenangan, ujarnya.

Baca Juga: Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Peter Huistra Tak Cari Korban

Tentu saja catatan kecil tersebut merusak performa impresif Diego Michaels dkk di seri reguler.

Kekalahan melawan Dewa United menjadi sebuah kebangkitan bagi Borneo FC jelang babak Championship Series, mengingat persaingan perebutan gelar juara musim ini akan lebih ketat dibandingkan babak Series reguler.

Peter Huitra juga tahu. Namun, ia mengungkapkan situasi yang dihadapi tim di penghujung musim, terutama dari segi ketersediaan pemain, sendiri menjadi kendala bagi Borneo FC.

Dalam beberapa pertandingan terakhir, Borneo FC sangat mengandalkan pemain mudanya yang masih membutuhkan jam terbang untuk bermain di Liga 1.

Hal itu dilakukan Huistra karena tim tak punya pilihan lain di tengah banyaknya pemain yang cedera dan memperkuat timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Baca Juga: Borneo FC Ambil Pelajaran dari Persib Jelang Seri Championship

Jadi, pilihannya adalah membuka pemain muda saat krisis pemain melawan Borneo FC.

“Saya bilang masih lama. Lalu liga berhenti, lalu mulai lagi. Jadi kami harus menurunkan pemain muda untuk pertandingan terakhir. Sekarang timnas U23 Indonesia sedang berjuang dan empat pemain kami menjadi starter. Bagus sekali,” kata pelatih Belanda itu.

“Kami datang dengan pemain-pemain senior, kemudian pemain-pemain cedera. Level permainan di Liga 1 lebih tinggi dari liga junior. Jadi, untuk memenangkan pertandingan, kami harus berhati-hati, cerdas, ya, kami harus bekerja keras, dan kita harus cerdas,” ujarnya.

Dalam empat laga terakhir babak reguler musim Liga 1 2023-2024, Borneo FC mengalami kekalahan beruntun. Tim tersebut kokoh di puncak dengan raihan 70 poin dan berhak masuk seri kejuaraan.

Dalam 43 pertandingan yang dilakoni tim berjuluk Pesut Etum itu, mereka menang 23 kali, imbang 7 kali, dan kalah 6 kali. Tim tersebut berhasil menciptakan rekor tak terkalahkan dalam 19 pertandingan berturut-turut.  Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top