BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

virprom.com JAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Perkotaan, dan Provinsi Jawa Barat (BPBD) dengan bantuan tim gabungan melaksanakan operasi tanggap darurat pascagempa yang melanda wilayah Garut, Jawa Barat, Sabtu. (27/4/2024) Sore.

Gempa berkekuatan 6,2 skala Richter dilaporkan melanda Kabupaten Garut sekitar pukul 23.29 WIB. Gempa bumi lepas pantai pada kedalaman 70 km pada titik 8,42 LS dan 107,26 BT tidak berpotensi jauh.

Kepala Informasi dan Komunikasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari mengatakan, Minggu (28 April): /4/2024).

Baca Juga: BNPB: 4 orang luka-luka akibat gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Abdul Mukhari mengatakan, 9 kabupaten dan satu kota terdampak gempa. Daerah terdampak kecelakaan adalah Kabupaten Tasikamalaya, Kota Tasikamalaya, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung Barat.

Lalu, Kabupaten Chiamis, Kabupaten Bandung, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Sumedang. Pada Minggu pagi pukul 05.45 WIB, data menunjukkan 27 Kepala Keluarga (KK) terdampak gempa.

Laporan ini menunjukkan total rumah rusak akibat gempa sebanyak 27 rumah,” kata Abdul Mukhari.

Berdasarkan jumlah kerusakan, kerusakan yang terjadi meliputi 4 rumah rusak berat (RB), 11 rumah rusak (RS), 5 rumah rusak (RR), dan 7 rumah rusak.

Dari jumlah tersebut, kerugian terbanyak terjadi di Kota Tasikamalaya, Kabupaten Tasikamalaya, dan Kabupaten Garut. Rincian kerusakan di ketiga wilayah tersebut, satu rumah rusak berat dan tiga rumah di wilayah Garut rusak ringan.

Baca Juga: BNPB: Gempa Garutta M 6.2 Hancurkan Tempat Ibadah, Sekolah, dan Rumah Sakit

Kemudian di Kabupaten Tasikamalaya empat rumah rusak ringan, tiga rumah rusak ringan, dan lima rumah rusak ringan di Kota Tasikamalaya.

Di antara keluarga terdampak, yang paling terdampak berada di Kabupaten Garut, 3 orang luka-luka, dan 1 orang luka di Kabupaten Tasikamalaya.

Bencana geologi juga menghancurkan tempat ibadah, sekolah, dan rumah sakit, kata Abdul Mukhari. Dengarkan berita langsung dan pembaruan di perangkat seluler Anda. Pilih saluran WhatsApp virprom.com favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top