JAKARTA, virprom.com – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Saharyanto melaporkan terdapat 1.300 bencana sepanjang Januari 2024 hingga 3 September 2024 yang sebagian besar berupa banjir.

“Sejak tahun 2024 hingga hari ini (3 September 2024), kami mencatat ada 1.300 bencana yang terjadi di negara Republik Indonesia,” kata Saharianto dalam rapat opini publik bersama Komisi VIII DPR RI, Selasa (3/). 9) /2024).

Padahal yang menonjol masih bencana hidrometeorologi basah. Terjadi banjir 750 kali, cuaca buruk, dan tanah longsor, ujarnya.

Saharyanto juga menjelaskan, terdapat anomali kerusakan di banyak daerah.

Baca juga: Januari-Juli Kaltim Punya 9.148 Titik Tujuan, BNPB Siap Bantu

Misalnya saja ada beberapa provinsi yang terkena dampak kebakaran, seperti Sumatera Selatan dan Riau.

Namun banyak daerah lain yang terkena dampak banjir, misalnya di Kalimantan dan Sulawesi.

Jadi anomali banget wilayah Indonesia karena besarnya. Jadi di belahan bumi lain atau di wilayah lain ada yang kebakaran, tapi di wilayah lain juga ada banjir, ujarnya.

Meski demikian, Saharanato memastikan bencana kebakaran hutan dan lahan serta banjir telah ditangani secara tuntas.

Baca Juga: BNPB pastikan kebutuhan korban banjir tetap terpenuhi meski pascabencana

Ia juga mengatakan, kerusakan akibat kebakaran hutan dan lahan pada September 2024 tidak setinggi tahun 2023.

“Kita sedang menghadapi kebakaran hutan dan batuan besar-besaran di Sumsel, tapi kita juga pernah menangani banjir besar di Ternate. Alhamdulillah semua sampai di sana, tapi korbannya juga lumayan banyak, 19 orang. ,” kata Saharianto. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https:/ /www.whatsapp.com/ channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda memiliki menginstal aplikasi WhatsApp.