Blinken: Netanyahu Berkomitmen Dukung Usulan Gencatan Senjata yang Diumumkan Biden

TEL AVIV, virprom.com – Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Selasa (11/6/2024) mengatakan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan komitmennya untuk mendukung berakhirnya Jalur Gaza yang diumumkan oleh Presiden AS Joe Biden pada akhir Mei lalu. .

“Kemarin saya bertemu dengan Perdana Menteri Netanyahu, yang menegaskan komitmennya terhadap proposal ini,” ujarnya, dikutip jurnalis Israel KAN.

Blinken juga mengatakan reaksi positif Hamas terhadap pemungutan suara PBB mengenai gencatan senjata yang didukung AS adalah sinyal “pengharapan”.

Baca juga: Apa yang Tersembunyi dalam Proposal Baru yang Diumumkan Biden untuk Mengakhiri Perang dengan Israel yang Terdiri dari Tiga Bagian?

Namun, Blinken mengatakan Hamas harus menerima dengan jelas usulan gencatan senjata tersebut.

“Kami menunggu tanggapan Hamas,” tambahnya, dikutip AFP.

Sementara itu, Israel belum secara resmi mengumumkan menerima permintaan gencatan senjata baru yang diajukan Biden pada 31 Mei.

Biden mengusulkan kepada Israel apa yang disebutnya sebagai rencana tiga cabang yang akan mengakhiri konflik, membebaskan semua sandera, dan memungkinkan rekonstruksi wilayah Palestina yang hancur tanpa Hamas.

Tak lama setelah rencana Biden diumumkan, Netanyahu mengatakan rutenya “terbatas.”

Dalam pertemuan di Yordania, Blinken juga mengumumkan bahwa Netanyahu telah mengonfirmasi dukungan dan komitmennya untuk melaksanakan proposal tersebut.

Baca juga: Hamas Keluarkan Tanggapan Resmi Terhadap Gencatan Senjata yang Diumumkan Biden

Hamas mengatakan pada hari Senin bahwa mereka “menyambut baik” keputusan Dewan Keamanan PBB yang mendukung resolusi yang mendukung rencana gencatan senjata.

Namun, Otoritas Palestina bersikeras bahwa tuntutannya harus dipenuhi, termasuk gencatan senjata permanen di Gaza dan penarikan total pasukan Israel dari wilayah tersebut, namun hal ini dibantah oleh Israel.

Blinken juga mengatakan pendekatan militer tidak selalu cukup.

“Yang dibutuhkan adalah rencana politik yang jelas, rencana kemanusiaan yang jelas yang memastikan bahwa Hamas tidak akan (tetap) berada di Gaza dan bahwa Israel dapat mengupayakan keamanan jangka panjang,” katanya.

  Dengarkan berita dan cerita terpenting yang kami pilih, langsung di ponsel Anda. Pilih saluran favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top