Bintik Cacar Monyet seperti Apa? Ini Penjelasan Dokter…

virprom.com – Cacar monyet merupakan penyakit infeksi virus yang menimbulkan bintik atau ruam pada kulit. Lantas, seperti apa bekas luka cacar monyet?

Flek atau ruam dan luka akibat cacar monyet ternyata memiliki beberapa ciri, seperti muncul di wajah dan area genital.

Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan dokter mengenai ciri-ciri ruam cacar monyet di bawah ini.

Baca juga: Bagaimana Cara Penyebaran Mpox? Berikut penjelasannya.. Cacar monyet itu seperti apa?

Bintik cacar monyet memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan penyakit kulit lain seperti cacar air dan campak.

Dokter Kulit dan Ginekolog R.Dr. Fitria Agustina Sp.D.V.E., FINSDV, FAADV menjelaskan beberapa ciri ruam pada pasien mpox.

Fitria menjelaskan, ciri ruam cacar monyet yang pertama adalah letaknya di tubuh. Berdasarkan laporan wabah tahun 2022, lesi atau ruam mpox biasanya terjadi pada alat kelamin, daerah anorektal, atau di dalam mulut dan biasanya dimulai pada wajah.

Ruam tidak selalu menyebar ke banyak tempat di tubuh, katanya.

Ruamnya bisa terbatas pada beberapa lesi atau hanya satu lesi, tidak selalu muncul di telapak tangan dan telapak kaki, tulis Antara, Kamis (22/8/2024). ujar Fitria. .

Fitria tetap, lesi pada cacar monyet seringkali menimbulkan nyeri yang diikuti rasa gatal pada fase pemulihan. Lesi MPox muncul secara bersamaan dalam tahapan yang berbeda atau disebut asynchronous.

Nantinya, bercak cacar monyet yang muncul di anus atau anus bisa menimbulkan kondisi lain, seperti tinja bernanah atau berdarah, nyeri, dan pendarahan di sekitar anus.

Baca Juga: Mpox Bikin Kekacauan di WHO, Perdoski Jelaskan Komplikasi dan Pencegahannya

Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) ini menjelaskan perbedaan cacar monyet dan cacar air.

Menurut Fitria, ruam pada cacar monyet lebih tebal dibandingkan cacar. Nantinya, lepuh tersebut terisi cairan dan akhirnya terasa gatal.

Lesi biasanya lebih besar dan seragam dibandingkan cacar air, dan gejalanya lebih parah dibandingkan cacar air, disertai demam tinggi, nyeri otot, dan pembengkakan kelenjar getah bening, ujarnya.

Selain itu, menurut Klinik Cleveland, ruam cacar monyet bisa muncul secara berkelompok atau dalam jumlah banyak, seperti di area genital atau selangkangan.

Cacar monyet biasanya berlangsung 2-4 minggu, kata Fitria. Meski gejalanya tampak ringan, namun bisa menimbulkan komplikasi dan kematian, terutama pada anak-anak, ibu hamil, dan penderita gangguan sistem kekebalan tubuh.

Komplikasi Empox termasuk infeksi sekunder, pneumonia, ensefalitis, infeksi kornea, dan kehilangan penglihatan.

Baca Juga: Selain demam dan ruam, gejala cacar monyet bisa ditandai dengan nyeri pada anus.

Untuk mencegah komplikasi, penderita cacar monyet memerlukan perhatian medis segera. Fitria menjelaskan, tujuan pengobatan mpox adalah untuk mengurangi gejala yang dialami pasien, seperti demam, nyeri, dan luka.

Untuk mencegah mpox, Anda bisa menggunakan vaksin yang digunakan untuk penyakit cacar atau cacar. Dengarkan berita dan pilih cerita langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top