WASHINGTON DC, virprom.com – Presiden AS Joe Biden pada Jumat (4/10/2024) menyarankan Israel untuk tidak menyerang fasilitas minyak Iran, dengan mengatakan dia berusaha menyatukan kekuatan dunia melawan kemungkinan perang habis-habisan, untuk menahan diri di tengah. Timur.
Selama penampilan pertamanya yang mengejutkan di ruang pengarahan Gedung Putih, Biden menambahkan bahwa Benjamin Netanyahu dari Israel harus mempertimbangkan dukungan AS untuk Israel ketika memutuskan langkah selanjutnya.
“Jika saya jadi mereka, saya akan memikirkan alternatif lain selain menyerang ladang minyak,” kata Biden kepada wartawan ketika ditanya sehari sebelumnya tentang komentarnya bahwa Washington sedang mendiskusikan kemungkinan serangan semacam itu dengan sekutunya.
Baca juga: Ayatollah Ali Khamenei: Iran dan sekutunya tidak akan ketinggalan dan Israel tidak akan ketinggalan
Menurut kantor berita AFP, Biden menambahkan bahwa Israel belum merinci apa yang akan dilakukannya sebagai respons terhadap serangan rudal balistik Iran ke Israel.
Harga minyak naik setelah komentar Biden.
Kemenangan jangka panjang apa pun bisa sangat merugikan pasangan Biden, Kamala Harris, karena kandidat Partai Demokrat itu akan menghadapi mantan Presiden Partai Republik Donald Trump pada pemilu 5 November, di mana biaya hidup menjadi isu utama.
Kemunculan Biden di podium ruang konferensi tidak diumumkan terlebih dahulu, sehingga mengejutkan para wartawan. Dia belum pernah mengucapkan kata-kata seperti itu selama hampir empat tahun menjabat sebagai presiden.
Hal ini juga terjadi ketika ia bersiap untuk meninggalkan jabatannya di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dan kritik politik di dalam negeri atas penanganannya terhadap badai baru-baru ini di Amerika Serikat bagian tenggara.
Biden mengatakan dia akan melakukan yang terbaik untuk menghindari konflik besar di Timur Tengah, di mana Israel mengebom Lebanon untuk melenyapkan Hizbullah yang didukung Iran.
“Hal utama yang bisa kita lakukan adalah mencoba mengajak seluruh dunia dan sekutu kita untuk bergabung… untuk mengatasi hal ini,” katanya kepada wartawan.
Baca juga: Iran Disebut Bicara dengan AS Lewat Perantara Usai Serangan Israel
“Tetapi ketika Anda memiliki proxy yang logis (Iran) seperti Hizbullah dan Houthi (Yaman), sulit untuk menentukannya,” katanya.
Namun, Biden melontarkan kata-kata keras kepada Netanyahu, yang baru-baru ini menjalin hubungan dengannya, ketika ia mencoba mengatur tanggapan Israel terhadap serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober.
Perdana Menteri Israel telah berulang kali mengabaikan seruan Biden untuk menahan diri di Lebanon dan perang Israel dengan Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 40.000 warga Palestina.
Baca juga: Amerika dan Israel Bahas Kemungkinan Menyerang Fasilitas Minyak Iran
Biden menepis pertanyaan apakah dia yakin Netanyahu menunda penandatanganan perjanjian perdamaian Timur Tengah untuk mempengaruhi pemilihan presiden AS. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.