Biden-Harris Bakal Bertemu Tim Negosiasi AS terkait Kesepakatan Sandera di Gaza

WASHINGTON, virprom.com – Kematian enam sandera yang sebelumnya disandera kelompok Hamas di Gaza membuat Presiden AS Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris bertemu dengan perunding Amerika pada Senin (2 September 2024).

Tujuannya tak lain untuk memberikan tekanan pada kesepakatan pembebasan sandera perang Israel-Hamas di Jalur Gaza.

Diketahui, jadwal resmi Biden diubah untuk memberi waktu pertemuan di Gedung Putih yang akan dihadiri Kamala Harris.

Baca juga: Demonstran: Kematian 6 Sandera, Pemimpin Israel Harus Disalahkan

Menurut AFP, pernyataan yang mengumumkan jadwal terbaru Biden mengindikasikan bahwa dia dan Harris akan bertemu dengan tim AS untuk merundingkan kesepakatan penyanderaan pada hari Senin.

Menyusul pembunuhan warga negara AS Hersh Goldberg-Polin dan lima sandera lainnya oleh Hamas pada hari Sabtu, pertemuan tersebut membahas upaya untuk mencapai kesepakatan yang menjamin pembebasan sandera yang tersisa.

Amerika Serikat, bersama dengan mediator Mesir dan Qatar, berusaha selama berbulan-bulan untuk mencapai pertukaran sandera dan tahanan serta gencatan senjata di Gaza.

Hamas diketahui menyandera 251 orang dalam serangan ke Israel pada 7 Oktober 2023 yang memicu perang. 97 di antaranya masih berada di Gaza, termasuk 33 orang yang menurut tentara Israel telah tewas.

Meskipun beberapa lusin sandera dibebaskan setelah gencatan senjata selama seminggu pada November 2023, para aktivis dan anggota keluarga percaya bahwa kesepakatan lain akan menjadi solusi terbaik untuk memastikan kembalinya para sandera yang tersisa.

Sementara itu, pemogokan buruh secara nasional di Israel bertujuan untuk meningkatkan tekanan terhadap pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Tentu saja demi pembebasan para tahanan yang tersisa di Gaza. Pemogokan dimulai Senin depan.

Baca juga: Demonstrasi Massal Terjadi di Israel Pasca Tewasnya 6 Sandera di Gaza

Sementara itu, kerabat dan pendukung para sandera menuduh pemerintah Netanyahu tidak berbuat cukup untuk menghidupkan kembali para sandera dan menyerukan gencatan senjata segera untuk menyelamatkan sisanya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top