Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

GAZA, virprom.com – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Sabtu (11/5/2024) mengatakan gencatan senjata di Gaza bisa dipenuhi keesokan harinya (Minggu) atau saat Hamas membebaskan warga Israel yang ditahan. .

“Akan ada gencatan senjata besok ketika Hamas membebaskan para sandera,” kata Biden pada acara penggalangan dana di luar Seattle, rumah mantan eksekutif Microsoft.

Biden awalnya mengelak dari pertanyaan soal kebuntuan antara Israel dan Hamas pada tiga acara terpisah pada Jumat (10/5/2024).

Baca juga: Dibalik Serangan Israel di Rafah, Amerika Serikat Pun Tak Bisa Dibendung

“Israel mengatakan bahwa Hamas yang berkuasa, jika mereka ingin melakukan itu, kita bisa menyelesaikannya besok. Dan gencatan senjata akan dimulai besok,” kata Biden di hadapan hampir 100 orang, kata kantor berita AFP.

Biden menyampaikan komentarnya setelah memperingatkan Israel bahwa Amerika Serikat akan berhenti menyediakan senjata dan senjata lainnya jika serangan terhadap Rafah di Gaza selatan terus berlanjut.

Ia pun mengaku sedih dengan senjata yang diberikan Amerika Serikat yang membunuh warga Palestina.

“Jika mereka pergi ke Rafah, saya tidak akan mendistribusikan senjata yang digunakan … untuk menyerang kota-kota itu,” kata Biden dalam wawancara televisi dengan CNN.

“Kami tidak mendistribusikan senjata dan senjata api yang telah digunakan.”

Baca Juga: Amerika Serikat Peringatkan Keras Israel, Akan Hentikan Pasokan Senjata Jika Rafah Biden Terus Menyerang Amerika Serikat Kecewa dengan Pasokan Senjata ke Israel Warga Palestina Tewas.

Hamas dan Israel sejauh ini belum mampu mencapai kesepakatan gencatan senjata meski telah melakukan beberapa pembicaraan tidak langsung.

Sekitar 250 orang diculik di Gaza pada 7 Oktober 2023 ketika Hamas menyerang Israel selatan.

Menurut Israel, 128 tahanan masih ditahan di Palestina, termasuk sedikitnya 36 tahanan yang terbunuh.

Serangan Hamas menewaskan lebih dari 1.170 orang di Israel, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi Israel.

Dan, serangan Israel di Gaza menewaskan sedikitnya 34.971 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas.

Baca juga: Israel Perintahkan Warga Palestina Tinggalkan Rafah Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih berita favorit Anda untuk mendapatkan Channel WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top