Penulis: VOA Indonesia/Carolyn Presutti
WASHINGTON DC, virprom.com – Jika ditanya dua calon presiden AS, siapa yang lebih religius? Mungkin keduanya menjawab “saya”.
Jurnalis VOA Carolyn Presutti mengamati sikap dan tindakan Presiden Joe Biden dan mantan Presiden Donald Trump terkait isu agama.
Bagi sebagian pemilih, seperti Trey Mullins, menghadiri rapat umum Donald Trump seperti pergi ke gereja.
Baca juga: Trump atau Biden, Mana yang Lebih Cintai Tiongkok?
“Iman saya kepada Yesus sangatlah penting. Dan saya tahu bahwa Donald J. Trump, yang merupakan presiden, yang melakukan tugasnya dengan baik, yang akan kembali dan melestarikan nilai-nilai itu, akan menempatkan agama dalam kekuasaan dan di negara kita, kata Mullins. .
Mantan presiden tersebut pernah berkomentar tentang agama: “Tuhan ada di sini, dan Tuhan mengawasi.”
Komentar tersebut selaras dengan umat Kristen evangelis dan konservatif.
“Kami akan melindungi agama Kristen di sekolah-sekolah kami, di militer kami, dan di pemerintahan kami,” janji Trump.
Thomas Isbell menjual memorabilia Trump di rapat umum. Dia menunjuk ke sebuah kaos.
“‘God, gun and Trump’. (God, gun and Trump) Ini mungkin salah satu kaos terlaris saya. Ini sudah ada selama dua atau tiga tahun,” jelasnya.
Namun Trump bukanlah tipikal orang Kristen konservatif. Mantan presiden ini sudah dua kali bercerai.
Baca juga: Pasangan Amerika Ditembak Mati Geng di Haiti, Biden Percepat Penarikan Pasukan
Dia diadili atas tuduhan kejahatan memalsukan catatan bisnis yang melibatkan uang tutup mulut untuk bintang porno yang diduga berhubungan seks dengannya.
Sidang pengadilan merupakan salah satu dari sekian banyak kasus hukum yang akan dihadapi Trump.
Menurut analis Robert P. Jones dari Public Religion Research Institute, Trump menggunakan persidangan tersebut untuk membandingkan dirinya dengan Yesus, yang diyakini umat Kristen mati demi dosa dunia.
“Trump menggunakan bahasa tersebut baru-baru ini. Kami mendengar dia berkata, ‘Saya dimakzulkan karena Anda.